Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana pembiayaan dalam ritual adat kasada. Penelitian menggunakan pendekatan naturalistik dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis data tidak ada jumlah paten kuantitas persembahan untuk ritual kasada, pembiayaan dilakukan melalui swadaya, sistem pelaporan keuangan ritual Kasada sangat sederhana dan belum mengikuti standar yang ditetapkan, namun dari sisi administrasi keuangan dinilai cukup baik, ada kesesuaian antara pelaksanaan dengan pertanggungjawaban. Organisasi kecil seperti adat desa dalam sebuah desa diharapkan dapat berkembang, maka diperlukan penerapan akuntabilitas dan transparansi secara berkala dan berkesinambungan guna menyejahterahkan krama desa melalui jerih payah yang dilandasi kejujuran.