Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi pegawai mengenai kesesuian kompensasi, gaya kepemimpinan, keefektifan pengendalian internal, whistleblowing system, asimetri informasi, perilaku tidak etis dan kultur organisasi terhadap kecurangan (fraud) pada sektor publik di Kabupaten Ponorogo. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai pada bagian keuangan, bendahara, staf bagian perencanaan dan bagian adminitrasi yang telah bekerja minimal 3 tahun. Data dari penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Kontribusi dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi tentang penyebab dari kecurangan, sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan kecurangan agar dapat meningkatkan kinerja pemerintahan.