Main Article Content
Abstract
Laporan keberlanjutan merupakan bentuk ketertarikan perusahaan terhadap lingkungan dan sosial yang dapat digunakan sebagai media untuk menginformasikan kinerja perusahaan kepada pemangku kepentingan. Diperlukan pengukuran kinerja bank syariah yang sesuai, salah satunya melalui pengukuran kinerja maqashid syariah. Penelitian ini menguji pengaruh pengungkapan laporan berkelanjutan (sustainability report) terhadap kinerja Maqashid Syariah di bank Syariah dengan tata kelola sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian ini adalah bank umum Syariah di Indonesia periode 2014-2019. Pengungkapan laporan keberlanjutan diukur dengan skor standar laporan keberlanjutan GRI 4 dan kinerja bank Syariah diukur menggunakan Maqashid Syariah dengan 5 perspektif yaitu agama, kehidupan, intelektual, keturunan dan kekayaan. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengungkapan laporan keberlanjutan dan tata kelola berpengaruh positif terhadap kinerja Maqashid Syariah. Selanjutnya, temuan kajian menunjukkan bahwa tata kelola sebagai variabel moderasi memperlemah hubungan antara pengungkapan laporan keberlanjutan dengan kinerja Maqashid Syariah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada pembuat kebijakan industri perbankan syariah untuk membuat regulasi mengenai praktik kinerja maqashid syariah agar perbankan syariah tidak terfokus hanya pada kinerja konvensional.