Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pemahaman kode etik, time pressure, independensi, kode etik terhadap kemampuan auditor mendeteksi kecuragan dengan skeptisme sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini seluruh auditor yang bekerja pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jayapura yang beralamat di jalan Balaikota No. 2, Entrop, Jayapura Selatan. Jumlah populasi yaitu 83 auditor dari 120 pegawai yang berkerja pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jayapura, sampel yang digunakan sebanyak 83 responden yang bekerja sebagai auditor. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan analisis regresi moderasi dengan basis teknik uji statistik t dan koefisien determinasi dengan bantuan sofware SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman kode etik, time pressure auditor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kemampuan auditor mendeteksi kecurangan. independensi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kemampuan auditor mendeteksi kecurangan. Skeptisme Profesional dapat memoderasi (memperkuat) pengaruh time pressure dan independensi terhadap kemampuan auditor mendeteksi kecurangan. Akan tetapi skeptisme profesional tidak dapat memoderasi (memperlemah) pengaruh pemahaman kode etik auditor terhadap kemampuan auditor mendeteksi kecurangan.

Article Details