Main Article Content
Abstract
Peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia yang begitu pesat mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Adanya kebijakan pemerintah tentang pembiayaan UMKM memotivasi UMKM agar mampu menciptakan sistem pembiayaan yang baik sehingga mempengaruhi kemudahan mengakses kredit. Mengakses kredit formal merupakan hal penting karena Lembaga penyedia kredit formal lebih memiliki ketersediaan dana daripada Lembaga penyedia kredit informal. Akses kredit yang dilakukan pada usaha kecil juga didasari oleh perilaku perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persyaratan kredit terhadap akses kredit formal oleh UMKM. Metode dalam penelitian ini adalah regresi. Hasilnya menunjukan bahwa persyaratan kredit mempengaruhi akses kredit formal oleh UMKM di Kabupaten Sleman.