Main Article Content
Abstract
Dana Keistimewaan merupakan dana yang berasal dari APBN, digunakan untuk mendanai lima kewenangan urusan keistimewaan yang diberikan kepada Daerah Istimewa Yogyakarta. Adanya Dana Keistimewaan tidak serta merta membuat Dana Keistimewaan.masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung. Hal tersebut menimbulkan kesenjangan antara harapan masyarakat dan realita yang ada, konsekuensinya dapat berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model konseptual mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kesenjangan ekspektasi terhadap tingkat kepercayaan masyarakat pada pengelolaan dana keistimewaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian konseptual dengan cara mengamati dan menganalisa beberapa informasi tentang topik penelitian. Model konseptual kesenjangan ekspektasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan regulator dalam memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan Dana Keistimewaan.