Main Article Content

Abstract

Penelitian ini membahas praktik sistem informasi akuntansi (SIA) dalam pengelolaan dua masjid di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik SIA masjid melibatkan pembuatan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan, sistem informasi akuntansi yang sederhana, dan proses penerimaan dan penggunaan dana masjid. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan yang amanah terhadap stakeholder dan kebutuhan untuk meningkatkan integritas pengelolaan masjid. Penelitian ini dapat membantu takmir masjid meningkatkan kualitas pengelolaan masjid dan menekankan betapa pentingnya bertanggung jawab untuk mempertahankan nilai-nilai religiusitas. Penelitian ini menggunakan commitment-trust theory guna menguji praktik sistem informasi akuntansi di lembaga keagamaan, khususnya masjid. Penelitian ini juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti kepercayaan, komitmen, dan hubungan antara pengurus masjid (takmir) dan stakeholder.

Article Details