Main Article Content
Abstract
Perusahaan seringkali dihadapkan oleh dua permasalahan utama penyajian laporan keuangan yaitu pada proses pengelolaan data dan pendistribusian informasi. Kebutuhan akan keseragaman ini disikapi dengan membentuk format sistem pelaporan keuangan yaitu Extensible Business Reporting Language (XBRL). Penerapan XBRL memberikan solusi dari permasalahan sistem pelaporan keuangan terutama bidang perpajakan karena dapat mengoptimalkan fungsi pengawasan kepatuhan pajak yang dilakukan oleh otoritas pajak. Upaya Penghindaran Pajak menjadi salah satu permasalahan penting bagi otoritas pajak . Penelitian ini bertujuan menguji Pengaruh XBRL terhadap Tax Avoidance (Penghindaran Pajak) dengan Kepemilikan Manajerial sebagai Variabel Moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2022. Data yang digunakan yaitu data sekunder berupa data kuantitatif dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang yang diperoleh dari website www.idx.co.id. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang dianalisis dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan software Eviews 12.