Main Article Content
Abstract
Tulisan ini bermaksud membahas tentang program penanganan anak jenius di Indonesia. Anak jenius dengan potensi intelektual yang tinggi akan berkembang optimal apabila berada dalam atmosfir yang mendukung, untuk itulah program penanganan dirancang. Program penanganan dilakukan dengan mempertimbangkan keterbatasan dari para pengelola pendidikan untuk mendirikan sekolah khusus anak jenius. Program ini dapat diselenggarakan bersama-sama antara orang tua,
guru dan masyarakat. Menurut penulis, diperlukcin kecermatan dalam menerapkan tahap-tahap penanganan agar program yang dijalankan dapat mengenai sasaran. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut: Pertama mendeteksi atau identifikasi anak jenius. Data dikumpulkan dari hasil pemeriksaan psikologis, hasil observasi & wawancara, prestasi belajar. Tahap kedua adalah memberikan perlakuan. Bentuk perlakuan yang paling sering dilakukan adalah melalui program pengayaan (enÂrichment program), sedangkan program akselerasi (acceleration proÂ
gram) masih belum ditanggapi secara serius. Program pengayaan berorientasi pada pengembangan aspek kognitif, sedangkan program akselerasi berorientasi pada aspek sosial-emosionai (afektif dan beÂhavioral). Tahap ketiga adalah penilaian hasil program yang dilakukan secara berkala.
Kata kunci : anak jenius, program penanganan, deteksi, perlakuan,
penilaian
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).