Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mencari model pelayanan spiritual di Rumah Sakit Umum. Sebagai tempat penelitian adalah RSU PKU Muhammadiyah. Penelitian yang bersifat survei ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan penyebaran angket. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif maupun deskriptif statistik.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Sebagian besar pasien sangat membutuhkan pelayanan rohani dan mereka mempunyai keyakinan bahwa pelayanan rohani dapat membantu proses kesembuhan; (2) Diharapkan pelayanan rohani dilaksanakan oleh petugas khusus (rohaniwan), tetapi para profesional seperti dokter, psikolog dan perawat juga diharapkan oleh pasien untuk memberikan sentuhan rohani dalam melaksanakan tugas (3) Sebagian besar pasien meningkat frekuensi berdoa ketika sakit (4) Ada perbedaan frekwensi berdoa antara pria dan wanita ketika sakit. Wanita lebih sering berdoa dibandingkan dengan pria (5) Ada perbedaan antara kebutuhan pelayanan rohani antara pria dan wanita. Pria lebih membutuhkan pelayanan rohani daripada wanita (6) Tidak ada korelasi antara tingkat pendidikan dengan keyakinan bahwa pelayanan rohani dan doa dapat membantu proses kesembuhan.
 Berdasarkan penelitian di RSU PKU Muhammadiyah ini sebuah model pelayanan rohani di rumah sakit umum telah disusun. Oleh karena itu penelitian menyarankan agar unit pelayanan rohani perlu diperhatikan dan dikembangkan di setiap Rumah Sakit Umum.
Â
Kata Kunci   :   Model pelayanan spiritual, Pasien rawat inap, Rumah sakit umum
Â
Â
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).