Main Article Content

Abstract

Uji tarik merupakan jenis pengujian bahan yang paling banyak dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik suatu bahan teknik. Dalam prakteknya masih sedikit para praktisi pengujian bahan yang memperhatikan aspek dan pengaruh laju regangan terhadap data hasil uji tarik.Untuk itu penelitian ini dilaksanakan dengan mempelajari pengaruh variasi laju regangan linier ( e& )pada pengujian tarik. Pengujian dilakukan dengan menguji kekuatan tarik bahan baja karbon rendah dengan tiga variasi laju regangan linier yaitu 0,0005, 0,0062 dan 0,0165 detik-1. Spesimen disiapkan mengikuti standar ASTM E8M dengan gauge length 50 mm. Data beban dan elongation direkam untuk setiap interval waktu pengujian hingga spesimen putus.Hasil pengujian menunjukkan bahwa laju regangan linier mempengaruhi kekuatan tarik bahan. Semakin tinggi laju regangan linier, tegangan tarik maksimum dan tegangan luluhnya akan semakin rendah. Pada laju regangan linier 0,0165 detik-1 nilai tegangan tarik maksimum paling rendah yaitu mencapai penurunan 2,79 % dari tegangan tarik maksimum pada laju regangan linier 0,0005 detik-1. Hal yang sama juga terjadi pada tegangan tarik luluh dengan penurunan hingga 4,05 %. Sedangkan data regangan daerah elastis tidak menunjukkan pengaruh yang berarti dengan selisih data terukur 0,1 hingga 0,4 %. Untuk regangan total terjadi penurunan hingga 2,5 % saat bahan mengalami laju regangan tertinggi.

Kata Kunci : laju regangan linier, kekuatan tarik, regangan.

Article Details