Main Article Content

Abstract

Suatu insinerator tipe PPF – GF CCB 1.50 mempunyai dua ruang bakar yaitu ruang bakar utama untuk pembakaran sampah menjadi abu dan ruang bakar kedua untuk pembakaran gas hidrokarbon menjadi gas karbon dioksida (gas CO2). Insinerator tersebut berbahan bakar gas yang beroperasi pada temperatur 800 – 900 (oC) untuk membakar sampah domestik yang mempunyai kapasitas bakar 1.5 m3/jam 337.5 kg/jam dan menghasilkan gas pembakaran sebanyak 3794.13 nm3/jam. Ruang bakar insinerator ini harus bertekanan negatip agar supaya tidak terjadi back pressure yang dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem pengendali dan juga merusak dinding ruang bakar. Ukuran ruang bakar utama (0.9 x 1.4 x 1.8)m dan ukuran ruang bakar kedua (0.3 x 0.9 x 1.4)m. Agar supaya tekanan di dalam cerobong negatip

besarnya pressure drop dari aliran gas buang harus relatif lebih kecil dari tarikan gas buang ke cerobong. Hasil analisis diperoleh pressure drop diperoleh 77.427 Pa 7.7427 kg/m2, sehingga ukuran plenum gas buang φ 0.3 m, ukuran gas filter (φ 0.5 x 1) m, maka ukuran diameter cerobong diperoleh φ 0.385 m dan tinggi cerobong 16 m. Dengan pertimbangan teknis, tinggi cerobong aktual dibuat 17 m.

 

Kata kunci : cerobong, dimensi cerobong, gas buang, pressure drop

Article Details