Main Article Content

Abstract

Pada era dimana persaingan dunia usaha semakin ketat, perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas produknya agar dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. PT SS yang bergerak dalam bidang pembuatan produk toples, saat ini menemui kendala berkaitan masih tingginya cacat produk berupa produk yang bergelombang dan cacat mata ikan. Beberapa faktor yang diduga sebagai penyebab adanya cacat tersebut adalah setting dari screw speed (A), temperatur heater 1 (B), temperatur heater 2 (C), interval pembuangan angin (D), blowing time (E), temperatur cooling mould (F), dan durasi pembakaran (G) yang tidak tepat. Setting terhadap tujuh faktor yang diterapkan saat ini menghasilkan produk cacat ratarata 2,5 cacat bergelombang dan 3,125 cacat mata ikan untuk setiap 125 unit toples. Dengan metode Taguchi diperoleh setting yang optimal adalah sebagai berikut : faktor A ( 700 rpm), B (160 oC ), C (140 oC ), D (20 oC ), E ( 4 detik), F (7 detik) dan G (7 detik). Setting ini dapat mengurangi cacat bergelombang menjadi 1,875 dan cacat mata ikan menjadi 2,5 untuk setiap 125 unit toples.

 

Kata kunci : Kombinasi Level Faktor, Kualitas, Taguchi

Article Details