Main Article Content
Abstract
Agregat Planning merupakan suatu proses penetapan tingkat output / kapasitas produksi secara keseluruhan guna memenuhi tingkat permintaan yang diperoleh dari peramalan dan pesanan dengen tujuan minimasi total biaya produksi. Ada dua metoda agregat planning yaitu : Metoda Heuristik dan Metoda Optimasi. Pada penelitian ini, tiga Metoda Heuristik dicobakan yaitu : Metoda Pengendalian tenaga kerja, Metoda Campuran-Subkontrak dan Metoda Campuran- Overtime.
Ketiga metoda tersebut diterapkan dalam menyelesaikan kasus pada salah satu industri makanan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Metoda Campuran-Overtime merupakan metoda terbaik, dengan total biaya agregat sebesar Rp 768.701.544, selanjutnya Metoda Pengendalian Tenaga Kerja, dengan total biaya agregat sebesar Rp. 807.934.676 dan Metoda Campuran-Subkontrak, dengan total biaya agregat sebesar Rp. 854.596.500.
Keywords : Agregat planning, Metoda Heuristik, Pengendalian tenaga kerja, campuran,
subkontrak, overtime.