Main Article Content

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah menyusun dan mengembangkan model manajemen risiko usaha bangunan baru pada industri galangan kapal dengan langkah mengidentifikasi, mengevaluasi, menganalisis pengaruh tingkat risiko usaha terhadap cost yang harus ditanggung oleh industri galangan kapal untuk bangunan baru. Pada industri galangan kapal, belum ada pembahasan dan analisa mengenai manajemen risiko, meskipun risiko yang dihadapi tidak kalah besarnya dengan bidang yang lain. Industri galangan kapal adalah industri yang padat modal dan tingkat pengembaliannya yang cukup lama (slow yielding), sehingga dalam operasionalnya harus menggunakan prinsip kehati-hatian. Sample penelitian diambil di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya pada kegiatan pembangunan kapal baru, data risiko yang berhubungan operasional/usaha diambil lima tahun sebelumnya dengan responden setingkat manajer keatas. Analisis data dilakukan menggunakan Value at Risk dengan bantuan metode statistik. Dari analisis dengan metode ini akan disusun model manajemen risiko, pengembangan serta aplikasinya pada industri galangan kapal baru. Dari hasil analisis dengan database manajemen sistem dapat diidentifikasi 21 macam risiko potensial yang dihadapi PT. Dok dan Perkapalan Surabaya. Ke 21 macam risiko potensial tersebut kemudian dirangking berdasarkan indeks risiko, ralat pekerjaan merupakan kategori risiko yang tertinggi dan software kadang eror adalah kategori risiko yang sangat rendah.

 

Kata kunci: Risiko, Model, Industri Galangan Kapal, Bangunan Baru

Article Details