Main Article Content

Abstract

Digital signature merupakan salah satu bagian dari metode kriptografi yang menggunakan fungsi hash untuk menandai sebuah data. Signature ini berguna untuk mengetahui bahwa data yang dikirim benar-benar berasal dari pengirim dan tidak mengalami perubahan. Sistem pencarian publikasi ilmiah berbasis semantik adalah suatu mesin pencari publikasi ilmiah yang menggunakan metadata berupa entry bibtex sebagai kriteria pencarian. Pada sistem tersebut, digital signature digunakan untuk identifikasi sumber data dan mencegah duplikasi data. Data bibtex, yang diperoleh dari penyedia layanan data publik seperti CiteSeer, Google Scholar, dll serta dari data milik sendiri, akan dikonversi ke bentuk metadata (dalam hal ini RDF) dan juga diproses menggunakan fungsi hashing dan enkripsi untuk membuat digital signature. Hasil pemrosesan ini kemudian disatukan ke dalam bentuk data RDF yang nantinya akan digunakan di repository metadata.

 

Kata Kunci : digital signature, kriptografi, bibtex, metadata.

Article Details