Main Article Content
Abstract
Penelitian tentang sintesis dan karakterisasi silika gel dari limbah batu akik asal Desa Nian Kabupaten Timor Tengah Utara menggunakan metode sol gel telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia, karakteristik silika gel yang disintesis dari limbah batu akik asal Desa Nian Kabupaten Timor Tengah Utara yang dapat digunakan sebagai sumber sintesis silika gel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sol gel. Penelitian ini diawali dengan pencucian serbuk limbah batu akik dengan HCl 2 M untuk menghilangkan unsur-unsur pengotor. Selanjut ekstraksi silika dilakukan dengan mereaksikan dengan NaOH 3 M untuk memperoleh natrium silikat. Natrium silikat yang diperoleh selanjutnya disintesis menjadi silika gel dengan menambahkan HCl 3 M tetes demi tetes sampai pH netral. Silika gel hasil sintesis dianalisis komposisi dengan XRF dan dikarakterisasi dengan XRD dan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi kimia serbuk limbah batu akik dengan XRF diperoleh Si 35,6 % dan kandungan terbesar adalah Ca yaitu 54,3 %. Silika gel hasil sintesis memiliki kemurnian adalah SiO2 99,1 % dan Si 97,6 %. Hasil karakterisasi dengan XRD menunjukkan silika gel hasil sintesis berbentuk fasa amorf dan hasil karakterisasi gugus fungsi dengan FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi siloksan dan silanol.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).