Main Article Content
Abstract
Bijih sulfida merupakan salah satu mineral yang tersedia cukup banyak di alam. Indonesia memiliki potensi bahan galian yang sangat beragam mulai dari bijih besil, bijih besi laterit, pasir besi sampai dengan bijih besi sulfida. Bijih sulfida merupakan salah satu mineral yang berpotensi menjadi mineral induk bagi emas. Salah satu daerah yang memiliki bijih sulfida adalah Desa Wanggameti Kecamatan Matawai Lapawu Kabupaten Sumba Timur. Kondisi ini mendorong untuk dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui jenis mineral dalam bijih sulfida dengan analisis XRD dan untuk mengidentifikasi kandungan unsur-unsur dalam bijih sulfida dengan analisis XRF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisi XRD sampel bijih sulfida yang diambil dari Desa Wanggameti Kecamatan Matawai Lapawu Kabupaten Sumba Timur adalah mengandung mineral jenis Quartz (SiO2), Calsite (CaCO3), Corundum (Al2O3), Iron Aluminum Silicon (Fe3Al2Si3) dan Muscovite 2M1 (KAl2Si3AlO10(OH)2). Dan hasil analisis kandungan unsur-unsur dalam bijih sulfida dengan XRF adalah Si 36,6%; S 1,2%; K 5,0%; Ca 27,8%; Ti 1,98%; V 0,23%; Cr 0,09%; Mn 0,77%; Fe 19,3%; Ni 2,99%; Cu 0,43%; Zn 0,1%; Mo 2,8%; Ba 0,2%; Eu 0,2% dan Re 0,3%.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).