Main Article Content

Abstract

Menurut hasil proyeksi penduduk tahun 2010-2035 yang dilakukan oleh BPS menunjukan bahwa tahun 2000 hingga 2019, laju pertumbuhan penduduk di Kota Yogyakarta megalami kenaikan sebesar 1.39%. Selain itu, kepadatan penduduk di Kota Yogyakarta pada tahun 2010 mencapai 11985/km2. Selain itu, pada proyeksi BPS menunjukan kepadatan penduduk tahun 2019 mencapai 13190.43/km2. Dengan kenaikan laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat serta kepadatan penduduk tersebut maka diperlukannya pencegahan serta persiapan alat kontrasepsi supaya menekan laju pertambahan penduduk di Kota Yogyakarta. Penelitian ini digunakan untuk mendapatkan metode peramalan yang tepat serta meramalkan jumlah peserta KB baru di Kota Yogyakarta pada 5 periode awal di tahun 2022. Perbandingan metode peramalan tersebut menggunakan metode single exponential smoothing dan ARIMA. Didapatkan metode terbaik adalah ARIMA(3,1,0) dengan nilai MAPE sebesar 16.24. Hasil peramalan menggunakan metode ARIMA(3,1,0) untuk bulan Janurai 2022 hingga Mei 2022 secara berturut-turut adalah 389 jiwa, 353 jiwa, 338 jiwa, 346 jiwa dan 365 jiwa.

Keywords

ARIMA Kepadatan penduduk Laju pertumbuhan penduduk Single exponential smoothing

Article Details