Main Article Content
Abstract
Salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki obyek wisata alam yang menarik adalah Kabupaten Bantul. Obyek-obyek wisata yang ada di daerah ini mempunyai potensi yang cukup besar, diantaranya seperti obyek wisata alam, budaya, sejarah, taman hiburan, dan lainnya. Dari beragam obyek wisata tersebut menjadikan Kabupaten Bantul sebagai salah satu kabupaten yang memiliki banyak pengunjung, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal. Akan tetapi, adanya pandemi covid-19 yang telah menyebar di Indonesia sejak awal tahun 2020, menyebabkan penurunan pengunjung obyek wisata di Kabupaten Bantul. Maka dari itu, perlu dilakukan peramalan jumlah pengunjung agar menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan-keputusan yang tepat untuk kedepannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data jumlah pengunjung daya tarik wisata Kabupaten Bantul dari tahun Januari 2016 - Desember 2019. Analisis data yang digunakan untuk melakukan peramalan adalah metode SARIMA. Dari analisis tersebut didapatkan hasil untuk model terbaik yang digunakan dalam peramalan yaitu model SARIMA(2,1,0)(0,1,0) dengan nilai MAPE sebesar 13.37% dan tingkat akurasi sebesar 86.63%.