Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Jumlah Hotel bintang dan non bintang, Jumlah Rumah Makan yang sudah dibina, Jumlah Wisatawan Nusantara dan Mancanegara terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten/Kota Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta tahun 2016 – 2020. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode regresi data panel dengan pengolahan data nya menggunakan software RStudio dan Excel. Data panel merupakan gabungan data time series dengan cross section, setelah dilakukan beberapa beberapa uji, diperoleh model terbaik adalah Random Effect Model (REM) dengan pengaruh cross section. Selain itu diperoleh juga koefesien determinasi (R2) untuk random effect model yaitu sebesar 69.06%. Nilai tersebut menunjukan bahwa kemampuan variable independent dalam menjelaskan variable dependen sebesar 69.06% sedangkan sisanya 30.94% dijelaskan variabel lain yang tidak termasuk model. Dari hasil yang didapatkan, diperoleh kesimpulan bahwa jumlah hotel, Jumlah Restoran dan jumlah wisatawan memiliki pengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten/Kota Provinsi DIY, dengan hasil uji overall sebesar 1.4327x10-11, lalu dari hasil uji t-statistik diperoleh hasil bahwa variable Jumlah Hotel memiliki pengaruh yang cukup baik dan positif terhadap TPT di Kabupaten/Kota di DIY, sedangkan variable Jumlah wisatawan memiliki pengaruh dan negative terhadap pengangguran terbuka di Provinsi DIY.