Main Article Content
Abstract
Kemiskinan menjadi salah satu dampak dari krisis global. Di bandingkan tahun 2020, persentase penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 0.48% pada tahun 2021. Selain pengaruh pandemi Covid-19, faktor lain dapat berpengaruh terhadap persentase penduduk miskin. Faktor tersebut dapat di identifikasi menggunakan regresi data panel dengan model fixed effect dan metode ordinary least square. Data terdiri dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan 5 kabupaten/kota di Yogyakarta dari tahun 2019-2021. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata lama sekolah dan umur harapan hidup berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan tingkat pengangguran terbuka dan produk domestik regional bruto berpengaruh negatif, tetapi tidak signifikan terhadap persentase penduduk miskin. 99.71% variabilitas dalam persentase penduduk miskin dapat dijelaskan oleh keempat faktor tersebut. Pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan dari faktor sosial serta pertumbuhan ekonomi dari faktor ekonomi perlu menjadi perhatian utama dalam menjaga kekuatan sosio-ekonomi Indonesia dalam menghadapi masalah kemiskinan sebagai dampak krisis global.