Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkalsifikasikan kecamatan-kecamatan yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan data jumlah kejadian angin kencang beserta dampaknya yang meliputi pohon tumbang, akses jalan, dan jaringan listrik sehingga bisa terlihat mana saja daerah di Yogakarta yang rawan bencana angin kencang dan mana daerah yang tiddak rawan terhadap bencana angin kencang. Metode yang digunakan yaitu K-means Clustering dengan menggunakan matriks yang relevan dan Silhouette score. Pada tahun 2020 cluster pertama terdapat 3 kecamatan dengan indikator rawan angin kencang tinggi pada setiap kecamatan tersebut, cluster dua terdapat 19 kecamatan dengan indikator rawan angin kencang sedang pada setiap kecamatan, dan cluster ketiga terdapat 56 kecamatan dengan indikator rawan bencana angin kencang rendah. Sedangakan pada tahun 2021 cluster pertama terdapat 3 kecamatan dengan indikator rawan angin kencang tinggi pada setiap kecamatan tersebut, cluster dua terdapat 10 kecamatan dengan indikator rawan angin kencang sedang pada setiap kecamatan, dan cluster ketiga terdapat 65 kecamatan dengan indikator rawan bencana angin kencang rendah.

Keywords

Angin Kencang Klaster K - means

Article Details