Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pegadaian Area Semarang berdasakan OutStanding Loan di setiap Pegadaian menggunakan metode Clustering berbasis K-means. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah 6 kolektibilitas di setiap Pegadaian Area Semarang yang meliputi variabel kolektibilitas Lancar, L.Restruk, Kurang Lancar, Diragukan, Dalam Pengawasan Khusus, dan Macet. Metode Clustering
K-means digunakan untuk mengelompokkan pegadaian berdasarkan kesamaan karakteristik. Evaluasi Clustering menggunakan matrik yang relevan dan Silhouette score. Hasil analisis ini menunjukkan adanya beberapa kelompok pegadaian yang berbeda dalam hal karakteristik total OutStanding Loan, seperti kelompok Pegadaian dengan jumlah OutStanding loan rendah, sedang, dan tinggi. Penelitian inii dapat
membantu Pegadaian Area Semarang mengidentifikasi setiap Pegadaian di cabang-cabang yang memiliki jumlah OutStanding Loan berbedabeda. Selain itu, penelitian ini juga menggali informasi lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kelompok pegadaian dengan outstanding loan yang berbeda, serta memberikan panduan dalam penggunaan metode clustering berbasis K-means untuk analisis data total OutStanding Loan di lembaga pegadaian

Keywords

Pegadaian Clustering K-means OutStanding Loan

Article Details