Main Article Content
Abstract
Dalam rangka mempercepat perkembangan yang sedang berlangsung, Jawa Tengah terus berkomitmen untuk mendorong pembangunan berkelanjutan yang mencakup peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dari aspek fisik maupun mental. Data yang digunakan dalam analisis ini bersumber dari publikasi resmi Badan Pengelola Pendapatan Daerah Jawa Tengah dan Badan Pusat Statistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak dari variabel-variabel seperti Pengeluaran Per Kapita, Jumlah Penduduk Miskin, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) terhadap pendapatan pajak di Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, penelitian ini juga berusaha mengidentifikasi variabel yang paling berpengaruh terhadap pendapatan pajak di wilayah tersebut. Dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda, penelitian ini berhasil mengungkap bahwa Pengeluaran Per Kapita dan Jumlah Penduduk Miskin memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan pajak, sementara Tingkat Pengangguran Terbuka dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja memberikan dampak negatif. Hasil ini menyarankan bahwa pemerintah daerah perlu memfokuskan perhatian pada variabel-variabel tersebut dalam upaya mengoptimalkan pendapatan pajak, yang pada gilirannya akan mendukung pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah.