Main Article Content

Abstract

Perkembangan teknologi informasi membawa jurnalisme berkembang jauh lebih pesat. Cara menyampaikan pesan melalui media pun berubah, tidak lagi monoplatform tetapi multiplatform yang mengintegrasikan tulisan, audio, dan video. Jurnalisme online yang ditopang oleh internet menuntut wartawan untuk bisa menulis, memotret, membuat berita video, bahkan berinteraksi lebih jauh dengan audiens. Seorang wartawan mesti bisa melakukan berbagai kerja tersebut sekaligus dalam satu waktu peliputan. Mereka juga harus paham karakter audiens yang akan mengonsumsi produk jumalistiknya. Penyajian melalui berbagai platform memudahkan persebaran dan memperluas keterbacaan. Meski perkembangan teknologi masih menyisakan perdebatan terkait etika dan nilai jurnalistik, tetapi praktik multimedia terus berkembang. Tak bisa dipungkiri, wartawan multimedia menemukan tantangan seperti pengelolaan waktu, keterbatasan alat, dan adaptasi dengan lingkungan sekitar. Terlebih, pakar mengkritik karaketer media online yang mengedepankan kecepatan berita. Alhasil, menjadi penting bagi wartawan multimedia untuk tetap berpedoman pada etika jurnalistik yang menekankan pada verifikasi dan akurasi berita. .Dengan melakukan studi pustaka dan wawancara mendalam kepada wartawan-wartawan di tiga media yaitu cnnindonesia.com, rappler.com, dan tribunnews.com, artikel ini berusaha mengelaborasi implementasi multimedia dalam perkembangan jurnalisme online di Indonesia dan bagaimana dampaknya terhadap perubahan yang teijadi di ruang redaksi dan cara kerja wartawan di lapangan. Dari penelitian ini ditemukan fakta empat wartawan telah menerapkan prinsip multimedia dengan menghasilkan setidaknya dua jenis produk jurnalistik berupa teks dan video saat liputan

Article Details

How to Cite
Adzkia, A. R. (2017). Praktik Multimedia dalam Jurnalisme Online di Indonesia (Kajian praktik wartawan multimedia di cnnindonesia.com, rappler.com, dan tribunnews.com. Jurnal Komunikasi, 10(1), 41–53. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol10.iss1.art5