Main Article Content

Abstract

Media daring menjadi salah satu wahana bagi proses pendidikan politik dan tantangan literasi terkait dengan ikhwal pilkada serentak. Pilkada serentak yang akan berlangsung salah satunya di provinsi DKI Jakarta pada tahun 2017 diikuti dengan berbagai intrik salah satunya adalah kasus dugaan penghinaan kitab suci Al-Qur’an oleh Cagub Ahok. Media termasuk media online cukup masif memberitakan isu tersebut dengan berbagai pendekatan. Penyikapan berbagai media online terkait isu penghinaan kitab suci Al-Qur’an oleh Cagub Ahok memperlihatkan karakteristik yang berbeda dari media online terkait. Dengan menggunakan teknik analisis isi, riset didasarkan pada 4 poin yang dilihat yaitu intensitas peliputan, pemilihan narasumber, fokus pemberitaan, dan tendensi sikap media. Hasil penelitian menunjukan sikap media yang diteliti yakni Kompas.com, Merdeka.com, Detik.com memiliki karakteristik yang berbeda-beda terhadap pemberitaan isu dugaan penghinaan Kitab Suci Al-Qur’an oleh Cagub Ahok. Karakteristik yang berbeda menunjukan sejauhmana tantangan literasi yang muncul dalam pemberitaan media online terhadap isu terkait. Media Online ternyata memiliki sudut pandang yang berbeda dalam memberitakan dugaan penghinaan Kitab Suci Al-Qur’an oleh Cagub Ahok.

Article Details

Author Biography

Anggalih Bayu Muh.Kamim, Yogyakarta

Departemen Politik dan Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada
How to Cite
Muh.Kamim, A. B. (2018). Sikap Media Daring Dalam Kontestasi Pilkada DKI 2017 (Analisis terhadap Sikap Media Daring dalam Isu Dugaan Penghinaan Kitab Suci Al-Qur’an oleh Cagub Ahok dalam Rentang Pemberitaan 5 Oktober S.D. 20 Oktober 2016). Jurnal Komunikasi, 11(2), 189–200. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol11.iss2.art6