Main Article Content
Abstract
PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia yang memiliki karakteristik make-to-order dalam proses produksinya. Salah satu produk yang ada di perusahaan tersebut adalah baja slab, yang di mana baja slab ini merupakan komponen utama untuk proses produksi baja selanjutnya. Dari hasil observasi diketahui bahwa perusahaan sering tidak dapat mencapai target produksi dikarenakan adanya pemborosan dalam proses produksi yang berupa cacat dan delay, yang kemudian menambah biaya produksi. Oleh karena itu, minimalisasi waste penting untuk dilakukan. Metode yang digunakan yaitu VSM, dengan FMEA dan 5W+1H sebagai metode penunjang. Berdasarkan data yang diperoleh, ada empat waste terbesar yang menghambat efisiensi produksi baja slab, yaitu defect, overproduction, waiting, dan unnecessary motion. Dalam penelitian ini digunakan tools yaitu Process Activity Mapping, Quality Filter Mapping, dan Future Value Stream Mapping.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).