Main Article Content
Abstract
Puntung rokok merupakan limbah yang banyak terdapat di lingkungan. Menurut studi laboratorium, dalam rokok terdapat bahan-bahan kimia berbahaya dan logam berat yang dapat mencemari lingkungan. Kandungan kimia pada rokok yang sudah teridentifikasi jumlahnya mencapai 2.500 komponen. Dari jumlah tersebut sekitar 1.100 komponen diturunkan menjadi komponen asap secara langsung dan 1.400 lainnya mengalami dekomposisi atau terpecah, bereaksi dengan komponen lain dan membentuk komponen baru. Sedangkan kandungan kimia dalam asap rokok jumlahnya mencapai 4.800 komponen. Dari berbagai kandungan-kandungan zat yang ada dalam asap rokok yang tidak lolos filter Cambridge, di dalamnya terdapat senyawa aseton sebanyak 100-650 µg per batang rokok yang berpotensi untuk disintesis sehingga dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan aseton dalam limbah puntung rokok dengan variabel suhu dan perbandingan katalis dengan tembakau. Limbah puntung rokok diubah menjadi cairan kondesat dengan proses pembakaran menggunakan metode pirolisis. Analisa kandungan aseton dapat diketahui dengan pengujian cairan kondensat menggunakan Gas Chromatoghraphy-Mass Spectrometry. Dengan perbedaan variabel suhu dan perbandingan katalis dengan tembakau akan diperoleh jumlah kandungan aseton yang berbeda. Keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti adalah tidak adanya alat untuk menangkap dan menyimpan gas hasil pirolisis yang tidak terkondensasi.
Article Details
License
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
How to Cite
Prasetyo, G. L., Fitriani, S. E., Sihotang, D. P., & Zulkania, A. (2020). POTENSI KANDUNGAN ASETON DARI LIMBAH PUNTUNG ROKOK. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 10(2). Retrieved from https://journal.uii.ac.id/khazanah/article/view/16650