Main Article Content

Abstract

Pandemi Virus Covid-19 yang menggemparkan dunia mempengaruhi segala aspek kehidupan baik politik, ekonomi, sosial dan dunia pendidikan, Di Masa Pandemi ini banyak sekolah yang terpaksa ditutup. Di Era- New Normal beberapa pesantren dibuka dan melaksanakan pembelajaran secara luring (luar jaringan). Salah satunya adalah Pesantren Tahfiz Daarul Quran Takhasus II Cikarang. Pesantren Tahfiz Daarul Qur’an Takhasus II Cikarang merupakan pesantren yang fokus pembelajarannya adalah hafalan Al-Qur’an. Pada awal pandemi, pesantren mengambil kebijakan memulangkan santrinya sebagai ikhtiar dalam mencegah penyebaran virus dan melaksanakan pembelajaran secara daring (dalam jaringan). Dan pada Era- New Normal, pesantren dibuka kembali dan melaksanakan pembelajaran secara luring (luar jaringan) dengan memperhatikan protokol kesehatan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pembelajaran Tahfizul Quran pada saat pandemi covid-19 yang dilakukan Pesantren Tahfiz Daarul Quran Takhasus II Cikarang baik secara daring dan luring. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan adalah guru tahfiz. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara online dan dokumentasi.  Hasil Penelitian ini adalah Pembelajaran Tahfiz pada saat pandemi baik luring dan daring dilakukan dengan teknik sorogan, dan sima’i. Yang menjadi perbedaan adalah pada saat daring, alokasi waktu pembelajaran dikurangi menjadi 2 pertemuan melaui Video Call WhatsApp. Dan ketika luring pembelajaran tahfiz kembali menjadi 4-5 pertemuan dengan santri menggunakan masker dan protokol kesehatan lainnya.

 

Kata kunci: Tahfizul Quran, Pesantren Pandemi, Covid-19

Article Details

How to Cite
Hidayati, W., & Khumaira, W. (2020). Pembelajaran Tahfizul Quran di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Pesantren Tahfiz Daarul Quran Takhasus II Cikarang Jawa Barat). Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 12(1). https://doi.org/10.20885/khazanah.vol12.iss1.art10

References

Read More