Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Krisis energi merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh negara
berkembang. Adanya permasalahan tersebut memicu peraturan penggunaan bahan bakar baru dan
terbarukan. Salah satu bahan bakar baru terbarukan adalah bioetanol. Bioetanol dapat dihasilkan
oleh fermentasi tumbuhan yang memiliki pati, glukosa dan selulosa yang dibantu oleh
mikroorganisme. Di samping itu, salah satu yang ingin dicapai dari SDG’S adalah energi bersih dan
murah. Poin ke-7 dar SDG’S dapat dicapai dengan salah satu alternatif penggunaan bioetanol.
Penggunaan bioetanol dapat mengurangi emisi CO dan mengurangi efek rumah kaca. Pembuatan
bioetanol dapat dengan menggunakan bahan baku seperti jagung, sorghum, kacang, kedelai, dan
sebagainya. Namun Bahan-bahan yang telah disebutkan merupakan bahan pangan. Sehingga
dikhawatirkan jika digunakan bahan baku tersebut akan menyebabkan krisis pangan. Serasah
lamun sebagai lamun yang telah mati dan ada di pinggir pantai menyebabkan masalah estetika
pantai yang berkurang. Serasah lamun sebagai limbah dan tidak mempunyai nilai guna. Tujuan:
Serasah lamun dapat dijadikan bahan baku bioetanol. Pembuatan bioetanol dimodifikasi dengan
konversi wujud cair ke gel. Tujuan konversi agar distribusi dan penggunaannya lebih mudah.
Metode: Tahap pembuatan dimulai dengan persiapan, pretreatment, hidrolisis, pengaturan pH dan
suhu, penambahan ragi, fermentasi, distilasi, dan analisa kadar etanol. Konversi bioetanol dilakukan
dengan penambahan CMC Dilakukan pengujian air, nilai kalor, dan Pengujian pembakaran. Hasil
Penelitian: Diperoleh hasil kadar air 30%, nilai kalor 90 kkal/kg, kadar etanol 50%, dan Hasil uji
pembakaran (+). Kesimpulan: Sehingga BIOGEL SEMU dapat dijadikan salah satu solusi untuk
Mewujudkan SDG’S ke-7.
Kata Kunci: Bioetanol. Gel, dan Serasah lamun.
Keywords
Article Details
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Mariyamah. 2017. Analisa Konsumsi Penggunaan Bahan Bakar Campuran Biodiesel Jarak Pagar dan Solar Pada Boiler. Alkana, 1(1): 37-42.
- Derimbas, A. 2017. Biodiesel: A Realistiv Fuel Alternative for Diefsel Engines. Springer & Science Business Media. USA.
- Haryono, R. K., Nurhayani, A., & Soviyani, D. A. 2018. Pembuatan Bioetanol dari Bahan Berbasis Selulosa. Prosiding Seminar Tjipto Utomo Institut Teknologi Nasional, B4-1-B4-7.
- Robinson, J. 2019. Bio-Ethanol as a Household Cooking Fuel: A Mini Pilot Study of The Super Blue Stove in Peri-Urban Malawi. Thesis Report. Loughborough University, Leics. U.K.
- Merdjan, R. E., & Matione, J. 2018. Fuel Gel. United State Patens Application Publication No. US 2003/0217504A1.
- Setyati, W. A., Subagiyo & Ridlo, A. 2020. Studi Potensi Berbagai Jenis Lamun Sebagai Sumber Makanan Kesehatan: Analisis Proksimat. Fakulas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universtas Diponegoro.
- Ratnasari, D., Hidayati, N. R., & Dewi, N. K. 2018. Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Serasah Lamun. CHEESA. 1(1):31-36.
- Syukur, A. 2017. Distribusi, Keragaman Jenis Lamun (Seagrass) dan Status Konservasinya di Pulau Lombok. Jurnal Biologi Tropis. 15(2):72-182.
- Fachry, A. R., Astuti, P., & Puspitasari, T. G. 2019’. Pembuatan Bioetanol dari Limbah Tongkol Jagung dengan Variasi Konsentrasi Asam Klorida dan Waktu Fermentasi. Jurnal teknik Kimia. 19(1).
- Hambali, E., Mujdalipah, S., Tambunan, A. H., Pattiwiri, A. W., & Hendroko, R. 2017. Teknologi Bioenergi. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
- Setiawati, D. R., Sinaga, A. R., & Dewi., T.K. 2019. Proses Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Kepok. Jurnal Teknik Kimia. 1(19):9-15.
- Warsa, I. W., Septiyani, F., & Lisna, C. 2010. Bioetanol dari Bonggol Pisang. Jurnal Teknik Kimia. 8(1):37-40.
- Ariyani, E., Kusomo, E., & Supartono. 2019. Produksi Bioetanol dari Jerami Padi (Oryza sativa L). Indonesian Journal of Chemical Science. 2(2):167-172.
- Assadad, L., Utomo, B.S.B., & Sari, R. N. 2018. Pemanfaatan Mikroalga Sebagai Bahan Baku Bioetanol. Squalen. 5(2):51-58.
References
Mariyamah. 2017. Analisa Konsumsi Penggunaan Bahan Bakar Campuran Biodiesel Jarak Pagar dan Solar Pada Boiler. Alkana, 1(1): 37-42.
Derimbas, A. 2017. Biodiesel: A Realistiv Fuel Alternative for Diefsel Engines. Springer & Science Business Media. USA.
Haryono, R. K., Nurhayani, A., & Soviyani, D. A. 2018. Pembuatan Bioetanol dari Bahan Berbasis Selulosa. Prosiding Seminar Tjipto Utomo Institut Teknologi Nasional, B4-1-B4-7.
Robinson, J. 2019. Bio-Ethanol as a Household Cooking Fuel: A Mini Pilot Study of The Super Blue Stove in Peri-Urban Malawi. Thesis Report. Loughborough University, Leics. U.K.
Merdjan, R. E., & Matione, J. 2018. Fuel Gel. United State Patens Application Publication No. US 2003/0217504A1.
Setyati, W. A., Subagiyo & Ridlo, A. 2020. Studi Potensi Berbagai Jenis Lamun Sebagai Sumber Makanan Kesehatan: Analisis Proksimat. Fakulas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universtas Diponegoro.
Ratnasari, D., Hidayati, N. R., & Dewi, N. K. 2018. Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Serasah Lamun. CHEESA. 1(1):31-36.
Syukur, A. 2017. Distribusi, Keragaman Jenis Lamun (Seagrass) dan Status Konservasinya di Pulau Lombok. Jurnal Biologi Tropis. 15(2):72-182.
Fachry, A. R., Astuti, P., & Puspitasari, T. G. 2019’. Pembuatan Bioetanol dari Limbah Tongkol Jagung dengan Variasi Konsentrasi Asam Klorida dan Waktu Fermentasi. Jurnal teknik Kimia. 19(1).
Hambali, E., Mujdalipah, S., Tambunan, A. H., Pattiwiri, A. W., & Hendroko, R. 2017. Teknologi Bioenergi. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Setiawati, D. R., Sinaga, A. R., & Dewi., T.K. 2019. Proses Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Kepok. Jurnal Teknik Kimia. 1(19):9-15.
Warsa, I. W., Septiyani, F., & Lisna, C. 2010. Bioetanol dari Bonggol Pisang. Jurnal Teknik Kimia. 8(1):37-40.
Ariyani, E., Kusomo, E., & Supartono. 2019. Produksi Bioetanol dari Jerami Padi (Oryza sativa L). Indonesian Journal of Chemical Science. 2(2):167-172.
Assadad, L., Utomo, B.S.B., & Sari, R. N. 2018. Pemanfaatan Mikroalga Sebagai Bahan Baku Bioetanol. Squalen. 5(2):51-58.