Main Article Content

Abstract

Research has been conducted to predict the rainfall by 2013 to minimize drought in Gunungkidul with the purpose to know the predictions of rainfall in GunungKidul Regency in September until December 2013 as well as knowing how to minimize drought in GunungKidul Regency. The Data used in this study are precipitation data from 15 posts in Gunungkidul Regency in January 2009 – December 2013 obtained from Agency for meteorology Climatology and Geophysics (BMKG) D.I.Yogyakarta. The analysis used in this study by using Desktiptif Analysis and decomposition of Seasonal prediction value and generate rainfall in Gunungkidul Regency in September until December 2013 respectively is 98, 448mm, 152,426 mm, 223,112 mm, 360,278 mm. from the results of this prediction can be done the anticipation for the year 2014.

Article Details

Author Biographies

Kartika Ari Susanti, Universitas Islam Indonesia

Program Studi Statistika, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahun Alam

Saptian Imam Wicaksono, Universitas Islam Indonesia

Program Studi Statistika, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahun Alam
How to Cite
Apriani, F., Setianingsih, Y. D., Arum, U. M. P., Susanti, K. A., Wicaksono, S. I., & Faruk, A. (2014). ANALISIS CURAH HUJAN SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISASI DAMPAK KEKERINGAN DI KABUPATEN GUNUNG KIDUL TAHUN 2014. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 6(2), 13–22. https://doi.org/10.20885/khazanah.vol6.iss2.art2

References

  1. Adji, Tjahyo Nugroho.Tanpa Tahun.Kondisi Daerah Tangkap Sungai Bawah Tanah Karst Gunung Sewed an Kemungkinan Dampak Lingkungan terhadap Sumber Daya Air (Hidrologis) karena Aktifitas Manusia, Fakultas Geologi UGM.
  2. BPDB Pasuruan. 2011. â€Pengertian Kekeringanâ€. http://bpbd.pasuruankab.go.id/pages-19-kekeringan.html. Diakses 16 Oktober 2013
  3. Facthurohman,Hendi.2013.â€Strategi Adaptasi Masyarakat Terhadap Kekeringan Di kawasan Karst di Kecamatan Panggung,Gunungkidulâ€. http://hfatchurohman.blogspot.com/2013/04/strategi-adaptasi-masyarakat-terhadap.html. Diakses 16 Oktober 2013
  4. Hadiyanto,S. 2007. Pola Tingkat Kerawanan Kekeringan di Jawa Tengah. Tesis; Departemen Geografi FMIPA UI.
  5. Harta,M.Sri.2009.Pemintakatan Resiko Bencana Banjir di Wilayah Gresik Utara. Tugas Akhir.Jurusan Perencanaan Wilayah dan Tata Kota, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya; Tidak dipublikasikan.
  6. Kumolosari.Eli.2013. “Evaluasi Keberlanjutan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih Tenaga Surya Di Wilayah Pedesaan Melalui Program Kuliah Kerja Nyata “.UGM.Yogyakarta
  7. Kurniawan, Lilik, Yunus, Ridwan, Robi Amri, Mohd., dan Pramudiarta, Narwawi, 2011, Indeks Rawan Bencana Indonesia, Jakarta Pusat, Direktorat Pengurangan Risiko Bencana:BNPB.
  8. Liong TH,SiregarP,Bannu.2003 Peran Pengelompokan dalan Prediksi Kekeringan di Indonesia.Prosiding Temu Ilmiah Prediksi Cuaca dan Iklim Nasional 2002;Pengembangan dan Aplikasi Teknik Prediksi Cuaca dan Iklim,Bandung,31 Juli 2002,Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).ISBN 979-8554-65-5.
  9. Solomon,S.Et.al.2007.Ringkasan Teknis Dalam Perubahan Iklim 2007: Dasar Ilmu Fisik.Kontribusi Kelompok Kerja 1 Laporan Penilaian Keempat dari Antar Pemerintah Panel on Climate Change. Cambridge University Press,Cambridge, Inggris Raya dan New York, USA.
  10. Suryanti,Emi, Sudibyakto,Baiquni. 2010. “Strategi Adaptasi Ekologis Masyarakat Dikawasan Karst GunungSewu Dalam Mengatasi Bencana Kekeringanâ€.Jurnal Kebencanaan Indonesia Vol.2 No. 3
  11. White,F.H.1990.Study Kelayakan Menggunakan Model Simulasi dan program Matematika sebagai Alat Bantu untuk Pemantauan dan Manajemen Kekeringan. BiroSumber Daya Pedesaan. Canbera