Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
Under the following term:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
References
- Arifriardi, I., Hadi, W., & Purnomo, A. (2016). “Pengaruh Penggunaan Pasir Pantai Carita Sebagai Campuran Agregat Halus Pada Lapis Permukaan Aspal Beton Terhadap Persyaratan Parameter Marshall”. Jurnal Menara jurusan Teknik Sipil FT.UNJ, 112-127.
- Bestari, A. (2013). “Studi Penggunaan Pasir Pantai Bakau SebagaI Campuran Aspal Beton Jenis Hot Rolled Sheet (HRS)”. Anterior Jurnal, 2, 13-22.
- Direktorat Jenderal Bina Marga. (2010). “Spesifikasi umum 2010 divisi 6”. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta.
- Kusharto, H. (2004). “Pengaruh Penggunaan Pasir Pantai Terhadap Sifat Marshall Dalam Campuran Beton Aspal”. Media Komunikasi Teknik Sipil, 91-99.
- Pataras, M., Astira, I. F., Rankuti, P., & Roynaldo, B. (2017) .“Analisis Penggunaan Pasir Pantai, Darat, Dan Sungai Terhadap Kinerja Laston dan Lataston Wearing Course”. Prosiding simposium II UNIID, 479-487.
- Priyowardono, O. Y. (2004). “Pengaruh Waktu Terhadap Daya Tahan Lapis Perkerasan yang Menggunakan Bahan Susun Pasir Pantai”. Tugas Akhir(tidak dipublikasi) Yogyakarta. Universitas Atma Jaya. Yogyakarta
- Ramdhan, A. F. (2018). “Analisis Workabilitas dan Durabilitas Material Spilt Mastic Asphalt (SMA) Grading 0/11 Pada Gradasi Batas Atas, Batas Bawah, Dan Batas Tengah”. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Surakarta
- Shabrina, A. (2019). “Analisis Pemanfaatan Pasir Pantai Kemala Sebaha Bahan Tambah Campuran Asphalt Concrete- wearing course (AC-WC) Terhadap Marshall Properties Dan Nilai Struktural”. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Surakarta.
- Standar Nasional Indonesia (2002). “Spesifikasi bahan pengisi untuk campuran beraspal SNI 03-6723-2002”. Badan Standar Nasional. Jakarta.
- Sunarjo, S., & Samantha, R. (2012). “Analisis kekuatan Tarik Material Campuran SMA (Split Mastic Asphalt) Grading 0/11 Menggunakan Sistem Pengujian Indirect Tensile Strength”. Seminar Nasional Teknik Sipil UMS, 57-64.
- Tahir, A. (2011). “Kinerja Campuran Split Mastic Asphalt (SMA) yang menggunakan serat selulosa alami dedak padi”. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Transportasi. Volume 1, 21-41.
- Zakaria, H., & Fauziah, M. (2012). “Optimasi Penggunaan Pasir Bengawan Solo Sebagai Agregat Halus Pada Campuran Asphalt concrete binder-course (AC-BC)”. Jurnal Rekayasan Sipil, 82-92.
References
Arifriardi, I., Hadi, W., & Purnomo, A. (2016). “Pengaruh Penggunaan Pasir Pantai Carita Sebagai Campuran Agregat Halus Pada Lapis Permukaan Aspal Beton Terhadap Persyaratan Parameter Marshall”. Jurnal Menara jurusan Teknik Sipil FT.UNJ, 112-127.
Bestari, A. (2013). “Studi Penggunaan Pasir Pantai Bakau SebagaI Campuran Aspal Beton Jenis Hot Rolled Sheet (HRS)”. Anterior Jurnal, 2, 13-22.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2010). “Spesifikasi umum 2010 divisi 6”. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta.
Kusharto, H. (2004). “Pengaruh Penggunaan Pasir Pantai Terhadap Sifat Marshall Dalam Campuran Beton Aspal”. Media Komunikasi Teknik Sipil, 91-99.
Pataras, M., Astira, I. F., Rankuti, P., & Roynaldo, B. (2017) .“Analisis Penggunaan Pasir Pantai, Darat, Dan Sungai Terhadap Kinerja Laston dan Lataston Wearing Course”. Prosiding simposium II UNIID, 479-487.
Priyowardono, O. Y. (2004). “Pengaruh Waktu Terhadap Daya Tahan Lapis Perkerasan yang Menggunakan Bahan Susun Pasir Pantai”. Tugas Akhir(tidak dipublikasi) Yogyakarta. Universitas Atma Jaya. Yogyakarta
Ramdhan, A. F. (2018). “Analisis Workabilitas dan Durabilitas Material Spilt Mastic Asphalt (SMA) Grading 0/11 Pada Gradasi Batas Atas, Batas Bawah, Dan Batas Tengah”. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Surakarta
Shabrina, A. (2019). “Analisis Pemanfaatan Pasir Pantai Kemala Sebaha Bahan Tambah Campuran Asphalt Concrete- wearing course (AC-WC) Terhadap Marshall Properties Dan Nilai Struktural”. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Surakarta.
Standar Nasional Indonesia (2002). “Spesifikasi bahan pengisi untuk campuran beraspal SNI 03-6723-2002”. Badan Standar Nasional. Jakarta.
Sunarjo, S., & Samantha, R. (2012). “Analisis kekuatan Tarik Material Campuran SMA (Split Mastic Asphalt) Grading 0/11 Menggunakan Sistem Pengujian Indirect Tensile Strength”. Seminar Nasional Teknik Sipil UMS, 57-64.
Tahir, A. (2011). “Kinerja Campuran Split Mastic Asphalt (SMA) yang menggunakan serat selulosa alami dedak padi”. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Transportasi. Volume 1, 21-41.
Zakaria, H., & Fauziah, M. (2012). “Optimasi Penggunaan Pasir Bengawan Solo Sebagai Agregat Halus Pada Campuran Asphalt concrete binder-course (AC-BC)”. Jurnal Rekayasan Sipil, 82-92.