Main Article Content
Abstract
Langsa Baro District is an area that often experiences floods and a lot of uneven elevation in the area so that land movement can be possible. This study aims to analyze the parameters that affect soil movement and make a zoning map of the level of vulnerability of land movement using spatial data in Langsa Baro District. Data processing with GIS (Geographic Information System) is intended to obtain soil movement mapping. To help determine the weight score on each parameter, this study used the AHP (Analytic Hierarchy Process) method. Factors that greatly influence the occurrence of soil movement that occurs in Langsa Baro District are soil type and rainfall. The Langsa Baro District area has five levels of vulnerability, namely the level of vulnerability of very low soil movement with a percentage of 0.26% and area of 17.02 Ha, the level of vulnerability of low soil movement with a percentage of 3.58% and an area of 234.02 Ha, the level of vulnerability of medium soil movement with a percentage of 18.42% and an area of 1204.22 Ha, the level of vulnerability of high soil movement with a percentage of 73.74% and an area of 4819.54, the level of vulnerability of soil movement is very high with a percentage of 4.00% and an area of 261.26 Ha.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2025 Muhammad Alfriyandi Riyan, Ellida Novita Lydia, Eka Mutia, Arisna Fauzia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Under the following term:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
References
- Awalin Khusnawati, N., & Kusuma, A. P. (2020). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Potensi Wilayah Peternakan Menggunakan Weighted Overlay. Jurnal Mnemonic, 3(2), 21–29. https://doi.org/10.36040/mnemonic.v3i2.2788
- BNPB. (2012). Perka BNPB No.2 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. In Badan Nasional Penanggulangan Bencana (p. 20).
- Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Penataan Ruang. (2007). Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor (PERMEN PU NO.22/PRT/M/2007) (Vol. 53, Issue 9, pp. 1689–1699).
- Ditjen Penataan Ruang. (2007). Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budi Daya: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 41/PRT/M/2007 (Issue 41, pp. 1–60).
- Djadja Subardja S., S. R., Markus Anda, Sukarman, Erna Suryani, & Rudi E. Sabandiono. (2014). Petunjuk Teknis Klasifikasi Tanah Nasional (K. N. Hikmatullah, Suparto, Chendy Tafakresnanto, Suratman (ed.); Edisi Pert, Issue 28). Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
- Erik Febriarta, & Yunus Aris Wibowo. (2021). Kerentanan Gerakan Tanah Menggunakan Teknik Geospasial Statistik Di Macang Pacar, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 18(1), 9–20. https://doi.org/10.15294/jg.v18i1.26234
- Feryanika Ukhti, Zelica Krismalia Manurung, & M. Dhery Mahendra. (2021). Perbandingan Teknik Boolean Dengan Weighted Overlay Dalam Analisis Potensi Longsor di Banjarmasin. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 2(1), 25–32. https://doi.org/10.23960/jgrs.2021.v2i1.53
- Firmansyah M S Nursuwars, Neng Ika Kurniati, & Muhamad Taufik Hidayat. (2019). Accelerometer sebagai Pendeteksi Dini Pergerakan Tanah. Jurnal Ilmiah Setrum, 8(1), 9–17. https://doi.org/10.36055/setrum.v8i1.4110
- Haslinda Juwita. (2022). Tiga Kecamatan di Kota Langsa Terendam Banjir Seorang Lansia Dievakuasi. Badan Penanggulangan Bencana Aceh. https://bpba.acehprov.go.id/berita/kategori/bencana/tiga-kecamatan-di-kota-langsa-terendam-banjir-lagi-seorang-lansia-dievakuasi-kerumah-anaknya
- Heru Sri Naryanto, Hasmana Soewandita, Deliyanti Ganesha, Firman Prawiradisastra, & Agus Kristijono. (2019). Analisis Penyebab Kejadian dan Evaluasi Bencana Tanah Longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur Tanggal 1 April 2017. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 272. https://doi.org/10.14710/jil.17.2.272-282
- Muzani. (2021). Bencana Tanah Longsor Penyebab dan Potensi Longsor. In CV BUDI UTAMA.
- Redaksi. (2018). Puluhan Rumah Warga Lengkong Rusak Akibat Eksploitasi Air Bersih. Lentera24.
- Retna E. Wulandari, & Semlinda Juszandri Bulan. (2019). Penerapan Analytical Hierarchy Process (Ahp) Dalam Perangkingan Bengkel Mobil Terbaik Di Kota Kupang. Jurnal Teknologi Terpadu, 5(1), 13–17. https://doi.org/10.54914/jtt.v5i1.189
- Saaty. (1987). The Analytic Hierarchy Process-What It Is and How It Is Used. 9(3–5), 161–176.
- Wihartati, W. (2014). Dakwah Pada Korban Bencana Alam Dan Bencana Sosial. Jurnal Ilmu Dakwah, 34(1), 277–294.
- Wikipedia bahasa Indonesia. (n.d.). Sistem Informasi Geografis. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. https://qgis.org/id/site/about/index.html
References
Awalin Khusnawati, N., & Kusuma, A. P. (2020). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Potensi Wilayah Peternakan Menggunakan Weighted Overlay. Jurnal Mnemonic, 3(2), 21–29. https://doi.org/10.36040/mnemonic.v3i2.2788
BNPB. (2012). Perka BNPB No.2 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. In Badan Nasional Penanggulangan Bencana (p. 20).
Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Penataan Ruang. (2007). Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor (PERMEN PU NO.22/PRT/M/2007) (Vol. 53, Issue 9, pp. 1689–1699).
Ditjen Penataan Ruang. (2007). Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budi Daya: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 41/PRT/M/2007 (Issue 41, pp. 1–60).
Djadja Subardja S., S. R., Markus Anda, Sukarman, Erna Suryani, & Rudi E. Sabandiono. (2014). Petunjuk Teknis Klasifikasi Tanah Nasional (K. N. Hikmatullah, Suparto, Chendy Tafakresnanto, Suratman (ed.); Edisi Pert, Issue 28). Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Erik Febriarta, & Yunus Aris Wibowo. (2021). Kerentanan Gerakan Tanah Menggunakan Teknik Geospasial Statistik Di Macang Pacar, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 18(1), 9–20. https://doi.org/10.15294/jg.v18i1.26234
Feryanika Ukhti, Zelica Krismalia Manurung, & M. Dhery Mahendra. (2021). Perbandingan Teknik Boolean Dengan Weighted Overlay Dalam Analisis Potensi Longsor di Banjarmasin. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 2(1), 25–32. https://doi.org/10.23960/jgrs.2021.v2i1.53
Firmansyah M S Nursuwars, Neng Ika Kurniati, & Muhamad Taufik Hidayat. (2019). Accelerometer sebagai Pendeteksi Dini Pergerakan Tanah. Jurnal Ilmiah Setrum, 8(1), 9–17. https://doi.org/10.36055/setrum.v8i1.4110
Haslinda Juwita. (2022). Tiga Kecamatan di Kota Langsa Terendam Banjir Seorang Lansia Dievakuasi. Badan Penanggulangan Bencana Aceh. https://bpba.acehprov.go.id/berita/kategori/bencana/tiga-kecamatan-di-kota-langsa-terendam-banjir-lagi-seorang-lansia-dievakuasi-kerumah-anaknya
Heru Sri Naryanto, Hasmana Soewandita, Deliyanti Ganesha, Firman Prawiradisastra, & Agus Kristijono. (2019). Analisis Penyebab Kejadian dan Evaluasi Bencana Tanah Longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur Tanggal 1 April 2017. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 272. https://doi.org/10.14710/jil.17.2.272-282
Muzani. (2021). Bencana Tanah Longsor Penyebab dan Potensi Longsor. In CV BUDI UTAMA.
Redaksi. (2018). Puluhan Rumah Warga Lengkong Rusak Akibat Eksploitasi Air Bersih. Lentera24.
Retna E. Wulandari, & Semlinda Juszandri Bulan. (2019). Penerapan Analytical Hierarchy Process (Ahp) Dalam Perangkingan Bengkel Mobil Terbaik Di Kota Kupang. Jurnal Teknologi Terpadu, 5(1), 13–17. https://doi.org/10.54914/jtt.v5i1.189
Saaty. (1987). The Analytic Hierarchy Process-What It Is and How It Is Used. 9(3–5), 161–176.
Wihartati, W. (2014). Dakwah Pada Korban Bencana Alam Dan Bencana Sosial. Jurnal Ilmu Dakwah, 34(1), 277–294.
Wikipedia bahasa Indonesia. (n.d.). Sistem Informasi Geografis. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. https://qgis.org/id/site/about/index.html