Main Article Content

Abstract

Decision making journey merupakan salah satu proses penting yang diperlukan oleh perguruan tinggi terutama perguruan tinggi swasta untuk mengetahui proses pengambilan keputusan calon mahasiswa baru khususnya di lingkup Fakultas Ilmu Agama Islam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan keputusan dan strategi pasar yang terfokus pada calon mahasiswa baru yang mempunyai latar belakang pesantren. Fakultas Ilmu Agama Islam dan Pondok Pesantren mempunyai latar belakang yang sama yaitu berpijak pada studi keislaman, sehingga decision making journey ini dibutuhkan sebagai landasan dalam penerimaan mahasiswa baru. Melalui penelitian ini dapat diketahui bagaimana alur pemiliihan fakultas hingga program studi mahasiswa yang berasal dari pesantren. Penelitian ini memadukan 2 macam pendekatan, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Objek dari penelitian ini adalah mahasiswa baru yang berasal dari pesantren. Aware yaitu pencarian informasi perguruan tinggi oleh calon mahasiswa baru dengan mencari informasi di internet, bertanya kepada teman, serta mempelajari prospektus program studi. Appeal yaitu proses calon mahasiswa baru mulai menemukan ketertarikan pada program studi yang diinginkan dari informasi yang didapat. Ask yaitu calon mahasiswa mencari informasi lebih lanjut terkait prodi yang diminati, dilakukan dengan melihat review program studi yang diinginkan, membandingkan biaya antar perguruan tinggi dan meminta saran kepada keluarga atau teman. Act yaitu langkah yang dilakukan oleh calon mahasiswa baru dengan mengikuti test ujian masuk ke perguruan tinggi yang diminati hingga resmi menjadi mahasiswa baru. Advocate yaitu mahasiswa baru merasa puas dan menyarankan kepada orang lain untuk mengikuti jejaknya menjadi mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan memberikan opini-opini positif terkait program studi maupun perguruan tinggi.

Keywords

Decision making journey pesantren 5A

Article Details

References

  1. Anizir dan Wahyuni, S. 2017. Pengaruh social media marketinh terhadap brand image perguruan tinggi swasta di Kota Serang. Jurnal Sains Manajemen. 3(2): 1-14.
  2. Anwar, S. 2018. Strategi penanaman karakter disiplin santri di Pondok Modern Darussalam Gontor kampus 3 Darul Ma’rifat Kediri. Tesis. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
  3. Azwar, S. 2013. Relabilitas dan Validitas. Edisi 4. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
  4. Faj, A. 2011. Manajemen pendidikan pesantren dalam perspektif Dr.KH.Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. Jurnal At-ta’dib. 6(2): 239 –256.
  5. Hidayat, R. 2016. Faktor-faktor yang memepengaruhi consumer decision making process (studi kasus rumah makan bebek sinjay Madura). Journal of Industrial Engineering & Management Systems. 9(2): 77–95.
  6. Junaidi, K. 2016. Sistem pendidikan pondok pesantren di Indonesia(suatu kajian sistem kurikulum di Pondok Pesantren Lirboyo). ISTAWA: Jurnal Pendidikan Islam. 2(1): 95-109.
  7. Kotler, P, dkk. 2017. Marketing 4.0 Moving from Traditional to Digital. John Wiley & Sons Inc. New Jersey.
  8. Kotler, P, dkk. 2016. Marketing Management. Edisi 15. Pearson Prentice Hall Publishing. New Jersey.
  9. Kristanto, T, dkk. 2020. Strategi pemasaran digital dalam peningkatan penerimaan mahasiswa baru menggunakan analisis SWOT. Jurnal Multinetics. 6(2): 128-133.
  10. Nadhifah, A. 2021. Hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang customer journey dan pemetaannya.. URL: https://id.techinasia.com/mengapa-customer-journey-mapping-penting. Diakses tanggal 21 Maret 2021.
  11. Nurrohman, Y, dkk. 2018. Peran promosi media social pada pemilihan program studi manajemen bisnis syariah. Jurnal Among Makarti. 11(22): 62–76.
  12. PDPP Kemenag. 2019. Statistik data pondok pesantren.. URL: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/statistik. Diakses tanggal 21 Maret 2021.
  13. Reason, J. 2003. Human Eror. Cambridge University Press. Cambridge
  14. Rosaria, S. 2016. Studi deskriptif: Prokrastinasi pada mahasiswa fakultas psikologi Universitas Sanata Dharma. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.
  15. Salem, O. 2020. Social media marketing in higher education institutions. SEA- Practical Application of Science. 8(23): 191-196.
  16. Setiawan, A. 2016. Penanggulangan dampak negatif akses internet di pondok pesantren melalui program internet sehat. Jurnal Penelitian Komunikasi. 15(1): 93-108.