Main Article Content
Abstract
Pendidikan karakter sebagai bahan ajar untuk mempersiapkan generasi dimasa yang akan datang. Pendekatan yang digunakan juga sangatlah beragam salah satunya adalah dengan nilai-nilai kearifan lokal yang sangat beragam di Indonesia. Permasalahan yang ditimbulkan saat ini adalah kurangnya apresiasi dan minat untuk mengetahui dan mengamalkan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari melainkan lebih senang dan bangga menggunakan budaya barat yang banyak menyimpang dan berbeda dengan struktur masyarakat. Penelitian ini akan mendeskripsikan Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter Di SD Negeri Gurabunga, Tidore, Maluku Utara. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis analisis deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapaun kesimpulan dari penelitian ini adalah Pada penelitian ini penulis dapat menyimpulan bahwa pada pengimplemetasian nilai-nilai kearifan lokal dalam membentuk pendidikan karakter yaitu melalui mata pelajaran muatan lokal yang mengajarkan borero-borero
gosimo, bahasa, tarian dan adat se atorang. Khsusunya di SD Negeri Gurabunga sangat ditekankan pada borero gosimo dan adat se atorang. Dan juga pada implementasi nilainilai kearifan lokal pada pendidikan karakter yang dilakukan yaitu pada mata pelajaran terkait seperti mata pelajaran muatan lokal dan pendidikan kewarganegaraan.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
- Agustina. (2012). Pembelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) Sebagai Wadah Pelestarian Kearifan Lokal: Antara Harapan Dan Kenyataan. Jurnal Bahasa Dan Seni. Vol.13, No. 1 hal. 23-32
- Barnawi & Arifin. M. 2012. Strategi dan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
- Effendi, N. (2013). Kearifan Lokal Menuju Penguatan Karakter Sosial: Suatu Tantangan Dari Kemajemukan Budaya Di Sumatera Barat. Disajikan pada acara Workshop Internalisasi Nilai Budaya Pada Komunitas Remaja, 15-17. Desember 2013,
- H.A.R, T., 2010. Paradigma Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Rineka Ilmu.
- Hamka, 2015. Lembaga Hidup Iktiar sepenuh hati memenuhi ragam kewajiban untuk hidup sesuai ketetapan ilahi. Jakarta: Lentera.
- Sanaky, H. A., 2018. Pembacaan Ulang atas Konsep Pendidikan dalam Islam. Yogyakarta: Trussmedia Grafika.
- Kartodirdjo, S., & Baru, P. S. I. (1999). Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme. Jakarta: Gramedia.
- Fajar, A. (1991). Peradaban dan Pendidikan Islam Cet. I; Jakarta: CV. Rajawali Press.
- Kuntowijoyo,(2006) Budaya dan Masyarakat, Yogyakarta:Tiara Wacana.
References
Agustina. (2012). Pembelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) Sebagai Wadah Pelestarian Kearifan Lokal: Antara Harapan Dan Kenyataan. Jurnal Bahasa Dan Seni. Vol.13, No. 1 hal. 23-32
Barnawi & Arifin. M. 2012. Strategi dan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Effendi, N. (2013). Kearifan Lokal Menuju Penguatan Karakter Sosial: Suatu Tantangan Dari Kemajemukan Budaya Di Sumatera Barat. Disajikan pada acara Workshop Internalisasi Nilai Budaya Pada Komunitas Remaja, 15-17. Desember 2013,
H.A.R, T., 2010. Paradigma Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Rineka Ilmu.
Hamka, 2015. Lembaga Hidup Iktiar sepenuh hati memenuhi ragam kewajiban untuk hidup sesuai ketetapan ilahi. Jakarta: Lentera.
Sanaky, H. A., 2018. Pembacaan Ulang atas Konsep Pendidikan dalam Islam. Yogyakarta: Trussmedia Grafika.
Kartodirdjo, S., & Baru, P. S. I. (1999). Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme. Jakarta: Gramedia.
Fajar, A. (1991). Peradaban dan Pendidikan Islam Cet. I; Jakarta: CV. Rajawali Press.
Kuntowijoyo,(2006) Budaya dan Masyarakat, Yogyakarta:Tiara Wacana.