Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya metodologi ilmiah sebagai fondasi dalam merancang pendidikan Islam yang kontekstual dan relevan dengan perkembangan zaman. Dalam hal ini, filsafat C.A. van Peursen menawarkan kerangka berpikir yang unik melalui tiga tahapan kebudayaan: mitis, ontologis, dan fungsional, yang dapat dijadikan dasar untuk memahami dinamika pendidikan dalam konteks sosial dan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif-analitis. Data diperoleh dari buku, artikel ilmiah, dan karya-karya Van Peursen yang relevan. Analisis dilakukan dengan menelaah isi, mengidentifikasi konsep kunci, dan menginterpretasikan makna secara kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Van Peursen dapat digunakan untuk mengembangkan metodologi pendidikan Islam yang tidak hanya bersifat kognitif dan tekstual, tetapi juga mempertimbangkan konteks budaya dan realitas sosial peserta didik. Melalui pendekatan ini, pendidikan Islam dapat membentuk manusia yang tidak hanya beriman, tetapi juga mampu berpikir reflektif dan bertindak secara fungsional dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, metodologi ilmiah berbasis filsafat Van Peursen sangat relevan untuk pengembangan pendidikan Islam kontekstual masa kini.

Keywords

Scientific Methodology Contextual Islamic Education C.A. van Peursen

Article Details

References

Read More