Main Article Content

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi baik secara kualitas maupun kuantitas telah mendorong terjadinya perubahan dalam diseminasi pengetahuan. Perubahan dalam diseminasi pengetahuan terjadi pada cara dan bentuk kemasannya. Pustakawan Fakultas Ekonomi UII sebagai bagian dari sistem manajemen pengetahuan mempunyai peran agar sistem tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Perpustakaan FE UII telah menerapkan otomasi dan sedang mengadopsi perpustakaan digital. Otomasi melibatkan teknologi informasi dan komunikasi dan divisi lain yang terkait hingga membentuk suatu sistem. Kombinasi otomasi dan perpustakaan digital dapat mendukung berlangsungnya manajemen pengetahuan secara optimal. Strategi pengelolaan pengetahuan yang dapat dilakukan oleh pustakawan FE UII adalah kodifi kasi. Berdasarkan pembahasan faktor-faktor dalam ruang lingkup manajemen pengetahuan menurut SECI model, peran pustakawan FE UII dalam manajemen pengetahuan belum optimal. Pada salah satu faktor, yaitu SDM (pustakawan) tingkat pendidikan rata-ratanya kurang mencukupi untuk memahami ontologi pengetahuan secara mandiri, menjabarkan kemudian menerjemahkan ke dalam fungsi perpustakaan sesuai dengan ruang lingkup manajemen pengetahuan. Peningkatan tingkat pendidikan rata-rata pustakawan diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM sehingga dapat mendorong terciptanya inovasi yang sesuai dengan strategi yang diterapkan oleh pustakawan FE UII untuk terlibat secara optimal pada manajemen pengetahuan.

Article Details

Author Biography

Suwardi Suwardi, Universitas Islam Indonesia

Perpustakaan