Main Article Content
Abstract
Unit Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa menyedikan sumber-sumber informasi bidang kesehatan atau kedokteran dalam berbagai format, baik dalam format cetak maupun digital. Format cetak dengan melakukan pengadaan buku, karya ilmiah, terbitan pemerintah, atau majalah. Format digital dengan menyediakan e-book, artikel digital, karya ilmiah digital, bahkan berlangganan database bidang kesehatan dan kedokteran. Penyediaan sumber informasi dilakukan dalam upaya mendukung penerapan metode pembelajaran problem based learning (PBL) yang merupakan pengembangan pendidikan berorientasi pada pendekatan internasional SPICES (Student Centered-Problem Based Learning-Integrative learning-Community based learning-Electrive learning-Systematic learning). Penekanan pada pemberian suasana-sarana belajar peserta didik aktif mandiri, bebas dalam menggali dan membentuk atau mensitesis kompetensi ilmu, ketrampilan, sikap perilaku, kepribadian profesi (kognitif, psikomotor, afektif). Pendekatan sistem ini mahasiswa dibiasakan belajar secara mandiri dengan didukung fasilitas koleksi perpustakaan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan referensi mahasiswa. Oleh karena itu optimalnya pemanfaatan koleksi di Unit Perpustakaan Fakultas Kedokteran UGM oleh mahasiswa program pendidikan dokter perlu untuk diketahui. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis secara deskriptif. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa progam studi pendidikan dokter, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 132 mahasiswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini diketahui bahwa faktor-faktor yang menyebabkan penurunan buku teks dipinjam mahasiswa program pendidikan dokter, meliputi; tersedia koleksi ebook (22 %), punya buku sendiri (18 %), buku di perpustakaan kurang update (15 %), buku tidak komplit (16 %), administrasi (9 %), dan lain-lain (20 %). Mencermati hasil penelitian, maka perlu dibuat kebijakan yang menyeluruh agar mahasiswa banyak menggunakan referensi buku untuk mendukung proses perkuliahan.