Main Article Content
Abstract
Rutinitas serta tanggung jawab yang disandang oleh masing-masing warga sekolah sering memicu stress bahkan depresi. Kondisi ini membuat mereka merindukan rumah sebagai tempat beristirahat yang nyaman, penuh kehangatan dan kekeluargaan yang mampu mengurangi beban, kepenatan badan dan pikiran serta memberikan energi baru untuk melanjutkan aktifi tas. Perpustakaan SMA Negeri 1 Kejobong, Purbalingga memahami fenomena ini sebagai peluang untuk mengembangkan perpustakaan sekolah sebagai rumah kedua yang nyaman, penuh kehangatan, inspiratif, yang dapat memunculkan ide segar dan kreatif bagi warga sekolah. Agar tercipta perpustakaan yang senyaman rumah, perlu diciptakan suasana, kultur, dan kondisi yang penuh kekeluargaan. Keramahan, perhatian, kehangatan, dan komunikasi yang baik dari petugas sangat berpengaruh terhadap psikologi pengguna perpustakaan yang selanjutnya turut menentukan kenyamanan warga sekolah sebagai pengguna perpustakaan saat berkunjung dan memanfaatkan perpustakaan. Selain layanan yang baik, keramahan dan perhatian dari petugas, sarana dan prasarana seperti toilet, penambahan unit komputer dengan akses internet untuk pemustaka, serta kipas angin untuk menjaga kesejukan ruang perpustakaan memegang peranan yang penting dalam memberikan rasa nyaman bagi pemustaka perpustakaan.