Main Article Content
Abstract
Informasi berkembang menjadi suatu kebutuhan dalam pengembangan ilmu dan menjadi sumber yang digunakan dalam menjawab pertanyaan yang timbul pada masyarakat luas. Hal ini menjadi tantangan perpustakaan dalam menyediakan informasi bagi pemustakanya. Salah satunya bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu seleksi untuk menyediakan koleksi yang relevan dengan kebutuhan pemustaka. Tersedia banyak alat bantu untuk pengadaan koleksi perpustakaan, namun belum semua perpustakaan memanfaatkannya. Kondisi demikian bisa terjadi di Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, sehingga menarik untuk dievaluasi menggunakan observasi dan wawancara. Hasil evaluasi menunjukkan adanya kesenjangan penggunaan alat bantu seleksi koleksi publisher announcement dibanding dengan alat seleksi lainnya. Dengan demikian perlu dicarikan cara mengatasi kesenjangan penggunaan alat bantu seleksi tersebut, agar tidak berdampak terhadap relevansi koleksi yang dibutuhkan pemustakanya.