Main Article Content

Abstract

Ketelitian dan kecermatan dalarn rnernberikan pelayanan pernakai harus dimiliki oleh petugas perpustakaan atau pustakawan. Pada sistern pelayanan terbuka terdapat 3 tahap perilaku pernakai yang harus dicermati. Pertarna saat pemakai rnencari surnber informasi (buku). Pemakai dalam rnernbolak-balik koleksi, sering rnerobohkan jajaran koleksi, mengubah susunan,menukar kartu buku yang satu dengan yang lain; mencabut kartu buku, buku ditinggalkan di rak yang lain dan sebagainya. Kedua, saat pemakai menemukan informasi koleksi yang dicari. Koleksi boleh dipinjam atau tidak, koleksi akan dipinjam atau tidak,  bila tidak maka akan terjadi pada pemnakai untuk rnenyembunyikan buku di jajaran yang lain, terjadi pengambilan sebagian isi buku, baik dengan rnenyobek, memotong, melepas jilidan, menyembunyikan di balik baju (kriminalitas koleksi). Ketiga pasca peminjaman. Perilaku pemakai pasca peminjaman mudah dilihat kejadian-kejadian bahwa pengguna sering rnenekuk buku, mernasukkan dalam tas yang sempit, untuk tudung kepala, melipat halaman, mencorat-coret, melepas label, merubah label dan sebagainya. Hal ini bila tidak dicermati akan merusak koleksi dan rnengganggu kelancaran pelayangan. Perilaku pemakai yang sering rnenyimpang dari ketentuan-ketentuan suatu perpustakaan memerlukan pemecahan dan penyelesaian, baik faktor teknis maupun nonteknis. Faktor teknis mencakup aspek perencanaan gedung atau ruang secara keseluruhan. Sedangkan faktor nonteknis mencakup aspek internal meliputi keterbatasan surnber daya manusia, intensitas pengguna, perilaku pengguna, dan kesernpatan. Diperlukan adanya suatu pernbenahan-pembenahan, baik secara internal maupun eksternal seperti pembinaan sdm, pendidikan pemakai, penyediaan sarana dan prasarana penunjang yang lain.

Keywords

perilaku pemakai pembenahan perpustakaan

Article Details

Author Biography

Gaib Suawasana, Universitas islam Indonesia

Perpustakaan