Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan pemustaka terhadap aplikasi iKalsel. Technology Acceptance Model (TAM) diperkenalkan oleh Fred Davis sejak tahun 1986. Berdasarkan data yang diakses melalui link resmi iKalsel diketahui bahwa Aplikasi iKalsel merupakan aplikasi berbasis android yang disediakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan untuk melayani pemustaka diresmikan pada hari Sabtu tanggal 31 Maret 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deksriptif kualitatif. Informan terdiri dari 6 orang pemustaka dan 1 orang pustakawan pengelola perpustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori Miles dan Huberman dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data kemudian melakukan penarikan kesimpulan. Hadirnya aplikasi iKalsel berdasarkan persepsi kebermanfaatan kepada para pengguna meliputi kemampuan bekerja lebih cepat, adanya peningkatan performa pekerjaan dan adanya peningkatan produktivitas kerja. Sementara berdasarkan persepsi kemudahan pengguna dapat dilihat bahwa aplikasi iKalsel mudah digunakan para pengguna meliputi mudah dipelajari dan menjadi mahir, dapat dikontrol, jelas dan dapat dipahami serta fleksibel.

Keywords

Penerimaan TAM iKALSEL

Article Details

References

  1. A. (2022, November). Apakah aplikasi iKalsel cepat dalam pencarian informasi? [Personal communication].
  2. Anwar, A. (2017). Analisis Penerimaan Pemustaka Terhadap Institutional Repository Berbasis E-Prints di Perpustakaan Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta sebuah Pendekatan Integratif antara Technology Acceptance Model dan End User Computing Satisfaction [Tesis]. UIN Sunan Kalijaga.
  3. Cahyono, J. E., & Heriyanto. (2013). Analisis Pemanfaatan Senayan Library Managemen System (SLiMS) di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 2(3), 139–152.
  4. Chuttur, M. Y. (2009). Overview of the Technology Acceptance Model: Origins, Develpoments, Future Direction. Sprouts.
  5. Davis, F. (1989). Perceived Usefullness. Perceived Ease of Use and User Acceptamce of Information Technology. MIS Quarterly, 13(3), 319–340.
  6. Fatmawati, E. (2015). Technology Acceptance Model (TAM) untuk Menganalisis Penerimaan terhadap Sistem Informasi Perpustakaan. Jurnal Iqro’, 09(01).
  7. Kerner, B. (2011). The Library is a Growing Organism: Ranganathan’s Fifth Law of Library Science and the Academic Library in the Digital Era. Library Philosophy and Practice. https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/548
  8. Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.
  9. R. (2022, November). Aplikasi iKalsel mempercepat kerja pustakawan [Personal communication].
  10. Ratnasari, A., & Jumino. (2016). Analisis Penerimaan Pemustaka terhadap Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Inlis dengan Menggunakan Pendekatan TAM di Kpad Kabupaten Kendal. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 5(4), 151–160.
  11. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
  12. Suhendar, Y. (2010). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Prenada Media Group.
  13. Susanto. (2010). Desain dan Standar Perpustakaan Digital. Jurnal Pustakawan Indonesia, 10(2), 17. https://doi.org/10.29244/jpi.10.2.%25p