Main Article Content

Abstract

Literasi informasi Pustakawan merupakan kompetensi utama dalam mendukung berkembangnya pengetahuan dan teknologi informasi mendorong program merdeka belajar mahasiswa agar terus kreatif berinovasi menciptakan peluang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka analisis data yang dilakukan melalui dokumen yang berupa catatan dan pemaknaan peneliti terhadap dokumen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, Literasi informasi pustakawan dalam mendukung program merdeka belajar terdiri dari Gaya hidup stay at home, Keharusan go virtual, Perubahan empathic society, serta Keterbalikan bottom of the pyramid. Pustakawan memiliki kompetensi mengembangkan kegiatan-kegiatan literasi informasi pustakawan yang berperan sebagai fasilitator dalam menciptakan dan mendukung program merdeka belajar menyediakan kebutuhan informasi sesuai kepentingan studinya.

Keywords

literasi informasi merdeka belajar teknologi informasi

Article Details

References

  1. Abdullah, W. (2018). Model Blended Learning Dalam Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam., 7(1), 856–866. https://doi.org/10.32806/jf.v7i1.3169
  2. Abidin, A. R. (2019). Pustakawan Sekolah dan Literasi Informasi: Menjawab Tantangannya Globalisasi. Dialektika, 12(1), 26–42. https://doi.org/10.33477/dj.v12i1.789
  3. Ainia, D. K. (2020). Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya Bagi Pengembangan Pendidikan Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95–101. https://doi.org/10.23887/jfi.v3i3.24525
  4. Catts, R., & Lau, J. (2008). (Conceptual Framework paper prepared by Ralph Catts and Jesus Lau). Towards Information Literacy Indicators.
  5. Chan, Y. C., & Mandy. (2001). Rethinking information literacy: a study of Hong Kong University Students. https://www.cite.hku.hk/events/citers2003/Archive/MSc.ppt
  6. Denny BU ed. (2019). Kerangka Digital Literasi Indonesia,. https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-content/uploads/2019/04/4.-Seri-Buku-Literasi-Digital-Kerangka-Literasi-Digital-Indonesia.pdf
  7. Dewi, N. K. C., & Rustiarini, N. W. (2021). Penataan Perpustakaan Desa untuk Meningkatkan Literasi Membaca. Losari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 8–15. https://doi.org/10.53860/losari.v3i1.35
  8. Dian. (2022). Kemendikbudristek Harap Skor PISA Indonesia Segera Membaik. https://radioedukasi.kemdikbud.go.id/read/3341/kemendikbudristek-harap-skor-pisa-indonesia-segera-membaik.html
  9. Echo, P. (2021). Transformasi Pengelolaan Perpustakaan Perguruan Tinggi untuk Kampus Merdeka. Universitas Muhammadiyah Kotabumi. https://www.umko.ac.id/2021/12/01/trasformasi-pengelolaan-perpustakaan-perguruan-tinggi-untuk-kampus-merdeka/
  10. Fatmawati, E. (2020). Dukungan Perpustakaan Dalam Implementasi “Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar”. Jurnal Pustaka Ilmiah., 6(2), 1076–1087. https://doi.org/10.20961/jpi.v6i2.46682
  11. Fuadi, T. M. (2021a). Konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) : Aplikasinya Dalam Pendidikan Biologi. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 9(2), 183–200. https://doi.org/10.22373/pbio.v9i2.11594
  12. Fuadi, T. M. (2021b). Konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) : Aplikasinya Dalam Pendidikan Biologi. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 9(2), 77–87. https://doi.org/10.22373/pbio.v9i2.11594
  13. Hartono. (2019). Manajemen Perpustakaan Elektronik (E-Library). Gava Media.
  14. Hasugian, J. (2008). Urgensi Literasi Informasi dalam kurikulum berbasis kompetensi di perguruan tinggi. Pusha, 4(2).
  15. Hendri, N. (2020). Merdeka Belajar: Antara Retorika dan Aplikasi. Jurnal E-Tech, 8(1), 1–29. https://doi.org/10.24036/et.v8i1.107288
  16. Himawan, C. I., Ruqayah, F., & Iriantara, Y. (2018). Analisis Keterampilan Literasi Informasi Pustakawan di Perpustakaan Universitas
  17. Muhammadiyah Purwokerto Berdasarkan Model Big 6. N-JILS Nusantara Journal of Information and Library Studies, 1(1), 90–102. https://doi.org/10.30999/n-jils.v1i1.274
  18. Hornby, A. S. (2010). Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English eighth edition. Oxford University Press.
  19. Irawan, A. W. (2020). Laporan Survei Internet APJII 2019-2020 Q2:Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia,.
  20. Iskandar. (2016). Literasi Informasi: Perspektif Pustakawan. JUPITER, XV(1), 10–15. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jupiter/issue/view/261
  21. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2022). Ambil Kendali Masa Depanmu. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi (Diktiristek). https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id
  22. Kim, J. Y., Han, J. O., & Lee, H. (2020). Recommendation for response to the COVID-19 pandemic: Korean context of “distancing in daily life,” considering vulnerable population. Interational Journal for Equity in Health, 19(1), 1–5. https://doi.org/10.1186/s1239-020-01309-x
  23. Komariah, N., Saepudin, E., & Nurislaminingsih, R. (2021). Kolaborasi Sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Perpustakaan di Telkom University Open Library. Pustakaloka Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan., 13(2), 179–198. https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v13i2.3285
  24. Makmur, T. (2015). Budaya Kerja Pustakawan di Era Digitalisasi Perspektif Organisasi, Relasi dan Individu. Graha Ilmu.
  25. Masitoh, S., & Cahyani, F. (2020). Penerapan Sistem Among Dalam Proses Pendidikan Suatu Upaya Mengembangkan Kompetensi Guru. Kwangsan Jurnal Teknologi Pendidikan., 8(1), 122–141. https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v8n1.p122-141
  26. Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1), 141–147. https://doi.org/10.30605/jsgp.3.1.2020.248
  27. Mustika, P. (2017). Profesionalisme Pustakawan. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, Media Informasi Direktorat Perpustakaan., No. 57 Juni 2017, pp., 27-35.
  28. Nugrohoadhi, A., Widiastuti, I., Trimiyati, Y, K. S., Purnawati, J., Nadhifah, K., Hermanto, B., Andriani, U., Susinta, A., Saktiani, I. A., Islamy, M. A., Hariyah, Widiyanti, T., & Badriyah, S. (2022). Literasi Untuk Negeri. KMP batch 11. Ay Publisher.
  29. Nurkamilah, S., & Nashihuddin, W. (2021). Upaya Perpustakaan Dalam Membangun Kolaborasi Riset Pustakawan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tik Ilmeu: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 5(1). https://doi.org/10.29240/tik.v5i1.2279
  30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud)., Pub. L. No. 3 (2020).
  31. Undang-Undang Republik Indonesia No 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan., (2010).
  32. Ramadhanti, D., Yanda, D. P., & Yenti, E. (2020). Peran Perpustakaan Sebagai Pendukung Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19. Libraria, 8(1), 1–30. https://doi.org/10.21043/libraria.v8i1.7948
  33. Rodin, R. (2017). Pustakawan Profesional di Era Digital. Suluh Media.
  34. Sakinah, A. M., Putra, Y. P., Rohpandi, D., & Sarmidi. (2021). Pengaruh Literasi Imformasi Terhadap Penggunaan E-Resources Mahasiswa STMIK Tasikmalaya dengan PLS-MGA. Jurnal Penelitian Pos Dan Informatika, 11(1), 63–78. https://doi.org/10.17933/jppi.v11i1.323
  35. Saleh, M. (2020). Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1., 51–56. https://proceedings.ideaspublishing.co.id/index.php/hardiknas/article/view/8
  36. Santoso, D. H., Nurudin, & Junaedi, F. (Editor). (2020). Diskursus Covid-19 Dalam Perspektif Komunikasi. MBridge Press.
  37. Septiyantono. (2014). Materi Pokok Literasi Informasi. Universitas Terbuka.
  38. Setyowati, L. (2015). Literasi Informasi Dilihat Dari Perspektif Modal Manusia. Libraria Jurnal Perpustakaan., 3(2). https://doi.org/10.21043/libraria.v3i2.1594
  39. Sukaesih, & Rohmah, A. S. (2013). Literasi Informasi Pustakawan: Studi Kasus di Universitas Padjadjaran. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan., 1(1), 61–72. https://doi.org/10.24198/jkip.v1i1.9612
  40. Susinta, A. (2022). Management of Praja’s Reading Culture Development Through Website Media Promotion at The Institute of Domestic Government’s Campus Library in Jatinangor. Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi Dan Komunikasi
  41. Kepustakawanan., 12(1), 13–25. https://doi.org/10.20473/jpua.v12i1.2022.13-25
  42. Susinta, A., & Anggraeni, R. D. (2022a). Agile Governance Menuju Ke Pemimpinan Karismatik, Fungsional dan Transaksional Terhadap Kinerja Pegawai Pustakawan. CV. Pustaka Rahmat.
  43. Susinta, A., & Anggraeni, R. D. (2022b). Agile Governance Menuju Kepemimpinan Karismatik, Transformasional serta Transaksional dan Literasi Informasi Terhadap Kinerja Pegawai Fungsional Pustakawan. In Edisi Revisi. CV. Melania Publishing.
  44. Webber, S. (2010). Information Literacy for the 21st Century. INFORUM 2010: 16th Conference on Professional Information Resources. Praha 25-27 Mei. https://www.inforum.cz/pdf/2010/webber-sheila-1.pdf
  45. Widayanti, Y. (2015). Pengelolaan Perpustakaan Digital. Libraria Jurnal Perpustakaan., Vol. 3, No, pp., 126-137. https://doi.org/10.21043/libraria.v3i1.1579
  46. Widiasari, N. (2021). Literasi Digital dan Merdeka Belajar: Pembebasan Tanpa Disorientasi. In K. Nema, B. Denar, & F. Gions (Eds.),
  47. Pedagogi Kemasyarakatan (pp. 219–238). JPIC-OFM Indonesia.
  48. Widodo. (2018). Metodologi Penelitian Populer & Praktis. Rajawali Pers.
  49. Yamin, M., & Syahrir. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education., 6(1), 126–136. https://doi.org/10.36312/jime.v6i1.1121
  50. Yusuf, M., & Arfiansyah, W. (2021). Konsep “Merdeka Belajar” Dalam Pandangan Filsafat Konstruktivisme. Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 7(2), 120–133.
  51. Yusuf, P. M., & Saepudin, E. (2017). Praktik Literasi Informasi Dalam Proses Pembelajaran Sepanjang Hayat. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan., 5(1), 79–94. https://doi.org/10.24198/jkip.v5i1.11387
  52. Yuswohady. (2020). “30 Prediksi Perilaku Konsumen di NEW NORMAL”. yuswohady.com. 23 April. https://www.yuswohady.com/2020/04/23/perilaku-konsumen-di-new-normal/