Main Article Content

Abstract

Gerakan literasi sudah menjadi agenda nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dalam rangka memberantas buta huruf masyarakat Indonesia. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan program kuliah kerja nyata (KKN) tematik berbasis literasi guna mendukung gerakan literasi nasional.  Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan program KKN tematik di dusun Bengkung, Desa Candiretno, Kabupaten Magelang.  Klasifikasi dilakukan berdasarkan jenis-jenis literasi nasional Indonesia sebagai dasar gerakan literasi nasional.


Pendekatan kualitatif dengan metode survey dilakukan guna mendapatkan data statistik kegiatan berbasis literasi yang menjadi program KKN tematik dusun Bengkung, kemudian diperkuat dengan observasi dan wawancara (pendekatan kualitatif). Adapun pemetaan dan analisis data menggunakan VOSviewers.


Kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN tematik dusun Bengkung ada yang terprogram dan insidental. Sebagian besar program KKN tematik, mengarah pada gerakan literasi nasional.  KKN tematik berbasis literasi menjadi pemantik pengembangan kegiatan literasi di tingkat dusun. Semakin besar persentase kegiatan berbasis literasi, maka semakin besar pula kontribusi program KKN tematik untuk melancarkan Gerakan Literasi Nasional Kemdikbud.


Gerakan literasi yang dimulai dari dusun, dapat menjadi alat efektif untuk melancarkan aksi gerakan literasi nasional. Selanjutnya, analisis mengenai jenis kegiatan literasi yang memungkinkan dilakukan oleh masyarakat pedesaan dapat dilaksanakan.  Melalui hal tersebut dapat dikenali model literasi secara kontekstual yang menjadi media pembangunan manusia untuk Generasi Emas 2050.

Keywords

Literasi Informasi Gerakan Literasi Nasional Kuliah Kerja Nyata Kabupaten Magelang

Article Details

References

  1. APJII. 2020. “| Siaran Pers: Pengguna Internet Indonesia Hampir Tembus 200 Juta Di 2019 – Q2 2020.” Retrieved April 12, 2023 (https://blog.apjii.or.id/index.php/2020/11/09/siaran-pers-pengguna-internet-indonesia-hampir-tembus-200-juta-di-2019-q2-2020/).
  2. Atmazaki, Atmazaki, Nur Berlian Venus Ali, Wien Muldian, Miftahussururi Miftahussururi, and Nur Hanifah. 2017. Panduan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  3. Buckingham, 2007 – Buckingham, D. (2007). Digital Media Literacies: rethinking media education in the age of the Internet. Research in Comparative and International Education, 2 (1): 43-55.
  4. Celot, Pérez Tornero, 2009 – Celot, P., Pérez Tornero, J.M. (2009). Study on Assessment Criteria for Media Literacy Levels. Brussels: EC.
  5. Cibaroğlu, Mehmet Oytun. 2019. “Post-Truth in Social Media.” The Archival World 6(2):87–99.
  6. Kluzer, Rissola, 2015 – Kluzer, S, Rissola, G. (2015). Guidelines on adoption of DIGCOMP. Brussel: European Commission.
  7. Leavy (ed), Patricia. 2014. The Oxford Handbook of Qualitative Research. United States of America: Oxford University Press.
  8. Livingstone, 2008 – Livingstone, S. (2008). Taking risky opportunities in youthful content creation: teenagers' use of social networking sites for intimacy, privacy and self-expression. New Media and Society, 10 (3): 393-411.
  9. Lok et al., 2009 – Lok, S., Lot, P., Tor, M. (2009). Social networking. Media Education, 3: 93-112.
  10. Neuman, W. Lawrence. 2013. Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif. Jakarta: Indeks.
  11. Novrizaldi. 2021. “Tingkat Literasi Indonesia Memprihatinkan, Kemenko PMK Siapkan Peta Jalan Pembudayaan Literasi Nasional | Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan.” Retrieved April 12, 2023 (https://www.kemenkopmk.go.id/tingkat-literasi-indonesia-memprihatinkan-kemenko-pmk-siapkan-peta-jalan-pembudayaan-literasi).
  12. Prabowo, Thoriq Tri, and April Ramos Manabat. 2021. “The Role of Selected Indonesian and Philippine Academic Libraries amidst Fake News.” Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan 9(2):145–60. doi: 10.24198/jkip.v9i2.30014.
  13. Yanti, Mery, and Yusnaini Yusnaini. 2018. “The Narration of Digital Literacy Movement In Indonesia.” Informasi 48(2):243–55. doi: 10.21831/informasi.v48i2.21148.