Main Article Content
Abstract
Studi penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses digitalisasi naskah kuno di Museum Sri Baduga dan menganalisis strategi keberlanjutan manajemen digitalisasi naskah kuno di Museum Sri Baduga. Metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan narasumber, penelusuran literatur, serta observasi secara langsung. Teknik purposive sampling digunakan dalam pemilihan narasumber dan teknik triangulasi data Miles & Hubberman dipakai dalam analisis data. Hasil penelitian ditemukan Museum Sri Baduga memiliki prosedur pengadaan koleksi naskah kuno diantaranya kajian analisis koleksi, penganggaran, pembentukan tim, registrasi, inventarisasi, identifikasi naskah, perawatan & konservasi naskah, digitalisasi naskah, dan translasi alih aksara serta terjemahan naskah. Sedangkan strategi manajemen digitalisasi naskah kuno yang dilakukan adalah kolaborasi, pembatasan akses, dan penerapan regulasi.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2025 UNILIB : Jurnal Perpustakaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
- Barried, S. B. (1985). Pengantar Teori Filologi. Pusat Pembinaan dan Penggunaan Bahasa.
- Fakhriati, F., Kalsum, N. U., Sugiarti, S., & Ilyas, H. F. (2022). Carelessness in preserving manuscripts as a heritage: cases of local treatment in Indonesia. Journal of Cultural Heritage Management and Sustainable Development. Dikutip tanggal 20 Oktober 2023 dari: https://www.emerald.com/insight/2044-1266.htm
- Gusmanda, R., & Nelisa, M. (2013). Pelestarian naskah-naskah kuno di museum nagari adityawarman sumatera barat. Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 2(1), 573-581. https://doi.org/10.24036/2449-0934
- Hanum, A. N. L., Priyadi, A. T., Hanum, A. N. A., & Akbar, A. A. (2023). Peran library, archives, museums dalam pelestarian naskah kuno di Kalimantan Barat. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 19(1), 66-82. https://doi.org/10.22146/bip.v19i1.6294
- Hendrawati, T. (2014). Pedoman pembuatan e-book dan standar alih media. Jakarta: Perpusnas PRESS.
- Ikram, Achadiati. (1983). Pemiliharaan Sastra Lama dalam Masyarakat Masa Kini dalam Beberapa Masalah Perkembangan Ilmu Filologi Dewasa Ini. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
- Ilyasa, D. (2022). Pengaruh Organisasi Informasi terhadap Pelestarian Bahan Pustaka dalam Ruang Lingkup Perpustakaan Perguruan Tinggi. VISI PUSTAKA: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan, 24(3), 251-262. https://doi.org/10.37014/visipustaka.v24i3.3246
- Lexy J. Moleong. 2005. metodologi penelitian kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya
- Maxwell, J. A. (2012). Qualitative research design: An interactive approach. Sage publications.
- Miles, M. B. & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
- Nawawi, Hadari. (2012). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
- Nurwahyuningsih, R., & Ismayati, N. (2019). Evaluasi Kegiatan Preservasi Fisik Naskah Kuno Di Perpustakaan Nasional RI Menggunakan Model CIPP (Context, Input, Process, Product). Bibliotech: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 4(1). https://doi.org/10.33476/bibliotech.v4i1.924
- Susilawati, H. (2017). Preservasi Naskah Budaya Di Museum Sonobudoyo. Al Maktabah: Jurnal Kajian Ilmu Dan Perpustakaan, 2(2). https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/almaktabah/article/view/2323
- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pelestarian Cagar Budaya.
- Windi, M. N., & Marlini, M. (2013). Proses Mendapatkan Naskah Kuno di Sumatera Barat Untuk Disimpan di Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Barat. Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, 2(1), 137-144. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/view/2308
- Wirajaya, A. Y. (2017). Digitalisasi Naskah Nusantara: Problematika dalam Upaya Penyelamatan Khazanah Intelektual Bangsa di Era Globalisasi.
- Wirajaya, Asep Yudha, dkk. (2016). Menelusuri Manuskrip di Tanah Jawa. Surakarta: Garengpung Publisher.
- Zakiyyah, F. N., Damayanti, N. A., Khadijah, U. L., & Khoerunnisa, L. (2022). Preservasi naskah kuno pada Yayasan Sastra Lestari berbasis digital. Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, 4(2), 1-12. https://doi.org/10.24952/ktb.v4i2.4845
References
Barried, S. B. (1985). Pengantar Teori Filologi. Pusat Pembinaan dan Penggunaan Bahasa.
Fakhriati, F., Kalsum, N. U., Sugiarti, S., & Ilyas, H. F. (2022). Carelessness in preserving manuscripts as a heritage: cases of local treatment in Indonesia. Journal of Cultural Heritage Management and Sustainable Development. Dikutip tanggal 20 Oktober 2023 dari: https://www.emerald.com/insight/2044-1266.htm
Gusmanda, R., & Nelisa, M. (2013). Pelestarian naskah-naskah kuno di museum nagari adityawarman sumatera barat. Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 2(1), 573-581. https://doi.org/10.24036/2449-0934
Hanum, A. N. L., Priyadi, A. T., Hanum, A. N. A., & Akbar, A. A. (2023). Peran library, archives, museums dalam pelestarian naskah kuno di Kalimantan Barat. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 19(1), 66-82. https://doi.org/10.22146/bip.v19i1.6294
Hendrawati, T. (2014). Pedoman pembuatan e-book dan standar alih media. Jakarta: Perpusnas PRESS.
Ikram, Achadiati. (1983). Pemiliharaan Sastra Lama dalam Masyarakat Masa Kini dalam Beberapa Masalah Perkembangan Ilmu Filologi Dewasa Ini. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Ilyasa, D. (2022). Pengaruh Organisasi Informasi terhadap Pelestarian Bahan Pustaka dalam Ruang Lingkup Perpustakaan Perguruan Tinggi. VISI PUSTAKA: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan, 24(3), 251-262. https://doi.org/10.37014/visipustaka.v24i3.3246
Lexy J. Moleong. 2005. metodologi penelitian kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya
Maxwell, J. A. (2012). Qualitative research design: An interactive approach. Sage publications.
Miles, M. B. & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Nawawi, Hadari. (2012). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nurwahyuningsih, R., & Ismayati, N. (2019). Evaluasi Kegiatan Preservasi Fisik Naskah Kuno Di Perpustakaan Nasional RI Menggunakan Model CIPP (Context, Input, Process, Product). Bibliotech: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 4(1). https://doi.org/10.33476/bibliotech.v4i1.924
Susilawati, H. (2017). Preservasi Naskah Budaya Di Museum Sonobudoyo. Al Maktabah: Jurnal Kajian Ilmu Dan Perpustakaan, 2(2). https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/almaktabah/article/view/2323
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pelestarian Cagar Budaya.
Windi, M. N., & Marlini, M. (2013). Proses Mendapatkan Naskah Kuno di Sumatera Barat Untuk Disimpan di Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Barat. Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, 2(1), 137-144. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/view/2308
Wirajaya, A. Y. (2017). Digitalisasi Naskah Nusantara: Problematika dalam Upaya Penyelamatan Khazanah Intelektual Bangsa di Era Globalisasi.
Wirajaya, Asep Yudha, dkk. (2016). Menelusuri Manuskrip di Tanah Jawa. Surakarta: Garengpung Publisher.
Zakiyyah, F. N., Damayanti, N. A., Khadijah, U. L., & Khoerunnisa, L. (2022). Preservasi naskah kuno pada Yayasan Sastra Lestari berbasis digital. Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, 4(2), 1-12. https://doi.org/10.24952/ktb.v4i2.4845