Main Article Content

Abstract

Youtube menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, selain itu Youtube juga dapat dimanfaatkan sebagai platform untuk menyebarkan konten bertema literasi. Salah satu komunitas yang memanfaatkan Youtube untuk menyebarkan konten literasi adalah komunitas Booktube Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi inovasi yang dilakukan oleh anggota Booktube Indonesia dan mengetahui kendala yang dihadapi dalam menyebarkan konten literasi melalui video Youtube. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu tujuh anggota aktif Booktube Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyebarkan konten literasi anggota Booktube Indonesia memiliki dua jenis inovasi yaitu inovasi terhadap jenis konten dan inovasi editing konten. Berbagai inovasi yang dibuat menghasilkan ribuan subscriber dan memiliki pendapatan dari kanal Youtube mereka. Terdapat kendala yang dihadapi oleh informan yaitu berupa waktu untuk membuat konten, mood, peralatan untuk merekam video, dan mencari penonton yang sesuai dengan jenis konten yang mereka buat. Diharapkan inovasi tersebut dapat dijadikan referensi oleh penggiat literasi lain untuk membuat konten serupa sebagai sarana promosi dan meningkatkan literasi masyarakat secara digital.


 

Keywords

Konten Literasi Komunitas Literasi Booktube

Article Details

References

  1. Arifin, M. Z., & Nugraha, D. H. (2022). Efektivitas Algoritma Youtube Sebagai Kunci Keberhasilan Penyebaran Informasi dan Dakwah Islam Melalui Media Online (Studi terhadap komunitas Youtuber di Pati Jawa Tengah). QULUBANA: Jurnal Manajemen Dakwah, 2(2), 133–145. https://doi.org/10.54396/qlb.v2i2.299
  2. Auliyah, T. (2022). URGENSI TAMAN BACA MASYARAKAT PELANGI NUSANTARA DALAM MENINGKATKAN BUDAYA BACA MASYARAKAT DI KELURAHAN JELUTUNG KECAMATAN JELUTUNG KOTA JAMBI. Jambi.
  3. Federal Register. (2008). National Institute for Literacy. Retrieved from https://www.federalregister.gov/agencies/national-institute-for-literacy#:~:text=Literacy is an individual’s ability,the family%2C and in society.
  4. Hartanto, B. (2017). What is Editing. Retrieved from binus.ac.id website: https://binus.ac.id/malang/2017/09/what-is-editing/#:~:text=Editing adalah proses pemilihan%2C pemotongan,melakukan editing disebut sebagai editor.
  5. Kemendikbud. (n.d.). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/
  6. Kemendikbud. (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional. Panduan Gerakan Literasi Nasional, 50.
  7. Luecke, R. (2003). Managing Creativity And Innovation. Boston: Harvard Business School. Retrieved from https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=IMDvP5NtITYC&oi=fnd&pg=PR1&dq=Managing+Creativity+and+Innovation.+Harvard+Business+School+Press,+Boston&ots=enwLpywtB1&sig=kltziFV1YckptxZ8zH7GaEk1uFE&redir_esc=y#v=onepage&q=Managing Creativity and Innovation
  8. Manita, R. J., & Nurmayasari. (2020). Eksistensi Rumah Baca Bagi Komunitas Selaras Alam. Istinarah, 2.
  9. Mubarok, F. S. (2022). Pemanfaatan New Media untuk Efektivitas Komunikasi di Era Pandemi. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 10(1), 10. Retrieved from http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/makna
  10. Mustasia, D. (2022). Strategi Taman Baca Masyarakat Sahabat Bukit Tui Dalam Meningkatkan Budaya Baca Di Kelurahan Koto Panjang Kota Padang Panjang. JIPIS , 1(2).
  11. Perkins, K. (2017). The Boundaries of BookTube. Serials Librarian, 73(3–4), 352–356. https://doi.org/10.1080/0361526X.2017.1364317
  12. Permatasari, A. N., Maulani, I. I., Darmawan, F., & Nurrahmawati, N. (2021). Mediamorfosis Itu Bernama Booktube: Analisis Resepsi Terhadap Penonton Booktube. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 55–67. https://doi.org/10.14710/interaksi.10.1.55-67
  13. Permatasari, A. N., Maulani, I. N. I., Widiyanto, K. N., & Darmawan, K. Z. (2020). Makna BookTube bagi Para Pembaca Buku di Era Digital. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 8(2), 119. https://doi.org/10.12928/channel.v8i2.17119
  14. Rahmawan, D., Mahameruaji, J. N., & Anisa, R. (2019). Pengembangan konten positif sebagai bagian dari gerakan literasi digital. Jurnal Kajian Komunikasi, 7(1), 31. https://doi.org/10.24198/jkk.v7i1.20575
  15. Setyawan, H. (2015). Buku Ajar Editing. Yogyakarta: AKADEMI KOMUNIKASI INDONESIA (AKINDO) YOGYAKARTA. Retrieved from http://repository.stikomyogyakarta.ac.id/206/1/Buku Ajar Editing-Baru.pdf
  16. Sisca, Hengki, Ernest, Bonaraja, Idah, Marto, … Eko. (2021). Manajemen Inovasi (J. Simarmata, Ed.). Medan: Yayasan Kita Menulis. Retrieved from https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=HV4XEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=inovasi+sisca&ots=feS7geTi7G&sig=B1go2khQMXvX9gCA69Mruq3-Uyo&redir_esc=y#v=onepage&q=inovasi sisca&f=false
  17. Suárez, M. del M., & González Argüello, M. V. (2020). Becoming a Good BookTuber. RELC Journal, 51(1), 158–167. https://doi.org/10.1177/0033688220906905
  18. Sudarsana, U. (2014). Pembinaan Minat Baca. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Retrieved from https://pustaka.ut.ac.id/lib/pust4421-pembinaan-minat-baca/
  19. Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif (3rd ed.). Bandung: Alfabeta.
  20. Tim GLN Kemendikbud. (2017). Materi Pendukung Literasi Digital: Gerakan Literasi Nasional. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 33.
  21. Tolstopyat, N. (2018). BookTube, Book Clubs and the Brave New World of Publishing. Satura, 1, 91–96.
  22. Ullman, S. (2018). Youtube Basics for Journalist (E. Polgreen, Ed.). Media Impact Project.
  23. UNESCO. (2023). What you need to know about literacy. Retrieved from UNESCO website: https://www.unesco.org/en/literacy/need-know#:~:text=Literacy is a continuum of,well as job-specific skills.
  24. We Are Social, & Hootsuite. (2021). Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2021. Retrieved from Hootsuite website: https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia