Main Article Content
Abstract
Perpustakaan perguruan tinggi sebagai ruang pemulihan emosional mahasiswa didukung dengan koleksi yang relevan, layanan yang empatik, dan program literasi kesehatan mental yang berkelanjutan. Transformasi ini memerlukan dukungan kelembagaan dan pelatihan pustakawan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan psikososial mahasiswa. Hal ini dikarenakan besarnya tekanan akademik yang dialami mahasiswa dapat berdampak pada kesehatan mental, bahkan berujung pada tindakan fatal seperti bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran perpustakaan perguruan tinggi sebagai terapi kesehatan mental mahasiswa melalui koleksi, layanan, dan peran pustakawan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Data dianalisis melalui proses reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu perpustakaan perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendukung kesehatan mental mahasiswa melalui penyediaan koleksi bacaan tematik tentang kesehatan mental; biblioterapi sebagai media pemulihan emosional; kolaborasi dengan profesional seperti psikolog, dosen, konselor; dan penguatan peran pustakawan sebagai mitra empatik dan fasilitator literasi emosional.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2025 UNILIB : Jurnal Perpustakaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
- Agustin, M. T., & Rahmah, E. (2018). Biblioterapi sebagai Pengembang Layanan di Perpustakaan Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Padang. Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 7(1), 355–364. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/view/101016
- Agustina, S. (2014). Perpustakaan sebagai wahana terapi yang ramah disabilitas: Jurnal Edulib, 1/2, 122–146. https://doi.org/10.17509/EDULIB.V4I2.1137.G785
- Aliah, A. S., Rusmana, A., & Rodiah, S. (2022). Metode Biblioterapi dalam Meningkatan Kesehatan Mental. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(8), 699–706.
- Aloysius, S., & Salvia, N. (2021). Analisis Kesehatan Mental Mahasiswa Perguruan Tinggi X Pada Awal Terjangkitnya Covid-19 di Indonesia. Jurnal Citizenship Virtues, 1(2), 83–97. https://doi.org/10.37640/jcv.v1i2.962
- Belitung, U. bangka. (2022). Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental. Universitas Bangka Belitung.
- Fatimah. (2019). Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Di Smp Piri Jati Agung. In Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. https://repository.radenintan.ac.id
- Fatimah. (2023). Perpustakaan Sebagai Pusat Kesehatan Mental : Studi Kasus Pusat Research and Innovation Center Of Graduate School Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol. Maktabatuna: Jurnal Kajian Kepustakawan, 5(2).
- Herlina. (2018). Bibliotherapy (Terapi Melalui Buku). Edulib, 2(2). https://doi.org/10.17509/edulib.v2i2.10044
- Noor, T. R. (2021). Bibliotherapy Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Interpersonal Remaja. Jurnal Studia Insania, 8(2), 164. https://doi.org/10.18592/jsi.v8i2.3974
- Persia, A. N., & Rohmiyati, Y. (2013). Perpustakaan Anak Rumah Sakit Kanker “Dharmais” Jakarta. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 2(3), 1–8.
- Rahayu, S. (2017). Mengenal Perpustakaan Perguruan Tinggi Lebih Dekat. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 103–110. https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/9109/7603
- Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah Ilmu Dakwah, 17 No. 33(33), 81–95. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374.
- Sugianto, D. (2019). Peran Perpustakaan Dalam Membentuk Karakter Manusia Sehat Mental Melalui Biblioterapi. 29–34.
- WHO. (2022). Mental Health. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response
- Yudisman, S. N., & Rahmi, L. (2020). Kebijakan Pengembangan Koleksi Di Perpustakaan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) Yogyakarta. UNILIB : Jurnal Perpustakaan, 11(2), 108–117. https://doi.org/10.20885/unilib.vol11.iss2.art3
- Zuraida, S. S. (2023). Pustakawan dan Perannya dalam Mendukung Kesehatan Mental di Era New Normal. Media Informasi, 32(1), 73–82. https://doi.org/10.22146/mi.v32i1.6344
References
Agustin, M. T., & Rahmah, E. (2018). Biblioterapi sebagai Pengembang Layanan di Perpustakaan Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Padang. Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 7(1), 355–364. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/view/101016
Agustina, S. (2014). Perpustakaan sebagai wahana terapi yang ramah disabilitas: Jurnal Edulib, 1/2, 122–146. https://doi.org/10.17509/EDULIB.V4I2.1137.G785
Aliah, A. S., Rusmana, A., & Rodiah, S. (2022). Metode Biblioterapi dalam Meningkatan Kesehatan Mental. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(8), 699–706.
Aloysius, S., & Salvia, N. (2021). Analisis Kesehatan Mental Mahasiswa Perguruan Tinggi X Pada Awal Terjangkitnya Covid-19 di Indonesia. Jurnal Citizenship Virtues, 1(2), 83–97. https://doi.org/10.37640/jcv.v1i2.962
Belitung, U. bangka. (2022). Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental. Universitas Bangka Belitung.
Fatimah. (2019). Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Di Smp Piri Jati Agung. In Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. https://repository.radenintan.ac.id
Fatimah. (2023). Perpustakaan Sebagai Pusat Kesehatan Mental : Studi Kasus Pusat Research and Innovation Center Of Graduate School Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol. Maktabatuna: Jurnal Kajian Kepustakawan, 5(2).
Herlina. (2018). Bibliotherapy (Terapi Melalui Buku). Edulib, 2(2). https://doi.org/10.17509/edulib.v2i2.10044
Noor, T. R. (2021). Bibliotherapy Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Interpersonal Remaja. Jurnal Studia Insania, 8(2), 164. https://doi.org/10.18592/jsi.v8i2.3974
Persia, A. N., & Rohmiyati, Y. (2013). Perpustakaan Anak Rumah Sakit Kanker “Dharmais” Jakarta. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 2(3), 1–8.
Rahayu, S. (2017). Mengenal Perpustakaan Perguruan Tinggi Lebih Dekat. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 103–110. https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/9109/7603
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah Ilmu Dakwah, 17 No. 33(33), 81–95. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374.
Sugianto, D. (2019). Peran Perpustakaan Dalam Membentuk Karakter Manusia Sehat Mental Melalui Biblioterapi. 29–34.
WHO. (2022). Mental Health. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response
Yudisman, S. N., & Rahmi, L. (2020). Kebijakan Pengembangan Koleksi Di Perpustakaan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) Yogyakarta. UNILIB : Jurnal Perpustakaan, 11(2), 108–117. https://doi.org/10.20885/unilib.vol11.iss2.art3
Zuraida, S. S. (2023). Pustakawan dan Perannya dalam Mendukung Kesehatan Mental di Era New Normal. Media Informasi, 32(1), 73–82. https://doi.org/10.22146/mi.v32i1.6344