Main Article Content

Abstract

Film Kukira Kau Rumah menampilkan representasi perpustakaan yang sarat makna
ideologis, sehingga menarik untuk diteliti dalam kaitannya dengan persepsi publik
terhadap perpustakaan kontemporer. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode analisis tekstual, mengacu pada teori representasi Stuart Hall
dan analisis tekstual McKee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan dalam
film direpresentasikan sebagai “kuburan ide” dan “museum buku.” Metafora “kuburan
ide” menggambarkan krisis literasi serta seruan agar perpustakaan menjadi ruang
hidup yang mampu menghidupkan, mempelajari, dan mengaktualisasikan ide-ide
yang terkandung di dalam koleksi. Sebaliknya, istilah “museum buku” merefleksikan
kritik terhadap aturan pembatasan peminjaman yang berpotensi mengerdilkan fungsi
perpustakaan menjadi sekadar etalase pengetahuan. Analisis lebih lanjut menunjukkan
bahwa perpustakaan dalam film ini tidak hanya tampil sebagai latar, tetapi juga sebagai
tanda ideologis yang menyingkap ambivalensi institusi literasi, sekaligus menjadi simbol
resistensi generasi muda terhadap krisis literasi dan dominasi budaya digital. Penelitian
ini menegaskan urgensi revitalisasi peran perpustakaan sebagai ruang interaktif yang
mendukung literasi kritis, pengembangan intelektual, dan pertumbuhan generasi
milenial.

Keywords

Representasi Perpustakaan Analisis Tekstual Semiotika Kukira Kau Rumah

Article Details

References

  1. Baran, S. J. (2012). Pengantar Komunikasi Massa : Melek Media dan Budaya / oleh, Stanley J. Baran; penerjemah, S. Rouli Manalu (Y. S. Hayati (Ed.)). Erlangga.
  2. Basuki, R. (2021). Generasi “Milenial” Dan Generasi “Kolonial.” KPKNL Pontianak. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pontianak/baca-artikel/14262/Generasi-Milenial-Dan-Generasi-Kolonial.html
  3. Bellour, R. (2000). The analysis of film (C. Penley (Ed.)). Indiana University Press.
  4. Chen, X. (2023). The Movie Culture of U.S. Proceedings of the 2022 4th International Conference on Literature, Art and Human Development (ICLAHD 2022), 839–844. https://doi.org/10.2991/978-2-494069-97-8_106
  5. Dear, J. (2021). Synergistic Collaboration In Public Libraries: Building Bridges In The Asian American Community To Celebrate Apia Heritage Month. In R. F. Hill (Ed.), Hope and a Future : Perspectives on the Impact That Librarians and Libraries Have on Our World: Vol. First edit (First, Issue v.48, pp. 113–121). Emerald Publishing Limited. https://doi.org/10.1108/S0065-283020210000048012
  6. Durrance, J. C., Fisher, K. E., & Hinton, M. B. (2005). How libraries and librarians help : assessing outcomes in your library. American Library Association.
  7. Hadi, I., & Saputri, N. L. (2020). Representation of Social Criticism in the Documentary Film Netflix: Miss Americana. International Journal of Education, Information Technology, and Others, 3(3), 567–573. https://doi.org/10.5281/ZENODO.4314354
  8. Hall, S. (2003). Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. SAGE Publications.
  9. Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. In Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129. Sekretariat Negara.
  10. Ismail, N. M., & Moriyanti, M. (2019). The overview analysis of the movie Sense and Sensibility. EduLite: Journal of English Education, Literature and Culture, 4(1), 45. https://doi.org/10.30659/E.4.1.45-54
  11. Margolis, H. E. (2014). The cinema ideal: an introduction to psychoanalytic studies of the film spectator. Routledge.
  12. McKee, A. (2003). Textual analysis : a beginner’s guide. Sage Publications.
  13. Monaco, J. (2000). How to Read a Film: Movies, Media, and Beyond: Art, Technology, Language, History, Theory (Third). Oxford University Press.
  14. Nusantari, N., Program, L., Ilmu, S., Fakultas, P., & Pengetahuan Budaya, I. (2020). Representasi Perpustakaan Pada Film Doctor Strange. Edulib, 10(2), 139–155. https://doi.org/10.17509/EDULIB.V10I2.27210
  15. Olubukola, D. A., Stephen, O., Funmilayo, A. K., Ayokunle, O., Akande, O., Oduroye, A., Wumi, A., & Yaw, M. W. (2021). Movie Success Prediction Using Data Mining. British Journal of Computer, Networking and Information Technology, 4(2), 22–30. https://doi.org/10.52589/BJCNIT-CQOCIREC
  16. Ratu, A., Ari, B., & Anas Azhar, A. (2023). Representasi Interaksi Pustakawan Dan Pemustaka Penyandang Bipolar Dalam Film Kukira Kau Rumah (Analisis Semiotika Roland Barthes). Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika Dan Komunikasi, 4(3), 883–894. https://doi.org/10.35870/JIMIK.V4I3.297
  17. Robinson, S. C. (2020). Trust, transparency, and openness: How inclusion of cultural values shapes Nordic national public policy strategies for artificial intelligence (AI). Technology in Society, 63(September), 1–15. https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2020.101421
  18. Rubin, R. (2016). Foundations of library and information science (Fourth). ALA Neal-Schuman.
  19. Rubin, R. E. (2016). Foundations of Library and Information Science (Fourth). American Library Association Extensive.
  20. Sari, N. W. A. P. (2023). Tindak Tutur Ekspresif Dalam Film “Kukira Kau Rumah”: Studi Psikopragmatik. Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, Dan Kesusastraan Indonesia, 7(1), 18–25. https://www.unma.ac.id/jurnal/index.php/dl/article/view/4525
  21. Semertzaki, E. (2011). Special Libraries as Knowledge Management Centres. Chandos Publishing. https://doi.org/10.1533/9781780632667
  22. Simbolon, N. K. (2023). Analisis Temperamen Dalam Film Kukira Kau Rumah Kajian Psikologi Sastra. In Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora (Vol. 2, Issue 2, pp. 11446–11454). https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/258
  23. Zalsabila, L. R., & Rochimah, T. H. N. (2021). The Representation of Women. Democracy Begins Between Two, 3(2), 186–196. https://doi.org/10.4324/9780203724248-18
No Related Submission Found