Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 212 Download : 91

Main Article Content

Abstract

Stereotip atau pandangan masyarakat terhadap profesi pustakawan sebagian besar didominasi oleh stereotip yang tidak menguntungkan atau negatif. Gambaran pustakawan dalam film juga mempengaruhi masyarakat dalam menggeneralisasi sikap, perilaku, dan kepribadian pustakawan secara umum, sehingga membentuk stereotip. Jika stereotip negatif terhadap pustakawan terus berlanjut, hal ini akan mengganggu layanan perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah kualitatif, dengan analisis semiotik peta tanda Roland Barthes sebagai metode analisis data pada adegan dan dialog film, serta berdasarkan teori arketipe yang diperkenalkan oleh Carl Gustav Jung sebagai dasar untuk menganalisis kepribadian karakter pustakawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter pustakawan Mr. Goodson memiliki arketipe yang menonjol seperti persona, bayangan, pahlawan, anima, dan orang tua yang bijaksana. Arketipe Mr. Goodson sebagai pustakawan mengungkapkan kepribadiannya sebagai pustakawan yang ramah, tegas, peduli, empati, berani, dan bijaksana. Hal ini mengarah pada penggambaran kepribadian pustakawan dalam arah yang positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggambaran atau representasi kepribadian karakter pustakawan Mr. Goodson dalam film The Public mengarah pada penilaian yang positif dan progresif. Penggambaran karakter Mr. Goodson dalam arah yang positif bertujuan untuk memberikan masyarakat pandangan baru tentang sikap, perilaku, dan kepribadian pustakawan. Hal tersebut diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap profesi pustakawan secara umum menjadi lebih positif.

Keywords

Kepribadian Pustakawan Stereotip Profesi Pustakawan Peta Tanda Roland Barthes Teori Arketipe Jung

Article Details

License

Copyright (c) 2025 UNILIB : Jurnal Perpustakaan

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Author Biography

Antonia Apri Damayanti, Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Diponegoro, Indonesia

References

  1. Ansori, A. (2020). Kepribadian dan Emosi. Jurnal Literasi Pendidikan Nusantara, 1(1), 41. http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/jlpn/article/view/4825
  2. Azizah, N. D., Dewi R. Z., & Ningsih M.(2020). Analisis Resepsi Khalayak Terhadap Stereotip Profesi pada Video Kitabisa.com di Youtube. Jurnal Komunikasi Dan Sosial Humaniora, 1(2), 110–126.
  3. Beeghly, E. (2015). What is a stereotype? What is stereotyping? Hypatia, 30(4), 675–691. https://doi.org/10.1111/hypa.12170
  4. Bergner, R. M. (2020). What is personality? Two Myths and a Definition. New Ideas in Psychology, 57(March 2019), 100759. https://doi.org/10.1016/j.newideapsych.2019.100759
  5. Blum, L. (2020). Stereotyping and Stereotypes. International Encyclopedia of Ethics, 1–9. https://doi.org/10.1002/9781444367072.wbiee926
  6. Bodaghi, N. B., Cheong, L. S., Zainab, A. N., & Riahikia, M. (2016). Friendly Librarians: The Culture of Caring and Inclusion Experiences of Visually Impaired Students in an Academic Library. Information Development, 33(3), 229–242. https://doi.org/10.1177/0266666916641178
  7. Feist, J., Feist, G. J., Roberts, T. (2018). Theories of Personality : Ninth Edition. McGraw- Hill Education.
  8. Ganggi, R. I. P. (2018). Membangun Kepercayaan Diri Pustakawan sebagai Upaya Aktualisasi Diri dalam Masyarakat. Anuva, 2(2), 145. https://doi.org/10.14710/anuva.2.2.145-152
  9. Hadna, I. N. (2013). Hubungan Interpersonal Dalam Pengadaan Bahan Pustaka: Studi Kasus Di Perpustakaan Uin Sunan Kalijaga. Baca: Jurnal Dokumentasi Dan Informasi, 34(2), 183–200. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.14203/j.baca.v34i2.180
  10. Halim, S. (2017). Semiotika Dokumenter: Membongkar Dekonstruksi Mitos dalam Media Dokumenter (1st ed.). Deepublish.
  11. Hobeika, J. (2021). Measuring stereotypes in the banking industry – an application to client relational benefits. International Journal of Bank Marketing, 39(7), 1292–1309. https://doi.org/10.1108/IJBM-08-2020-0431
  12. Iztihana, A., & Arfa, M. (2020). Peran Pustakawan MTs N 1 Jepara dalam Upaya Mengembangkan Minat Kunjungan Siswa pada Perpustakaan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 9(1), 93–103. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/download/29974/25002
  13. Jasni, M. A., Jaafar, M. W., & Zainalaludin, Z. (2024). Memahami Konsep-Konsep Pembangunan Gender : Sebuah Kertas Konsep ( Understanding Gender Development Concepts : A Conceptual Paper ). 9(1),
  14. Jung, C. G. (1986). Memperkenalkan Psikologi Analitis: Pendekatan Terhadap Ketidaksadaran. Jakarta: Gramedia.
  15. Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran (Edisi Pert). Kencana.
  16. Mayesti, N. (2016). Citra Pustakawan dalam Film Heartbreak Library dan The Librarian: Perubahan Stereotip? On Science Mapping and the Development of Science, April 2016, 238–247.
  17. Mayesti, N., Salam, A., & Noviani, R. (2018). Stereotip Pustakawan Perempuan dalam Film Indonesia Era 2000-an. Record and Library Journal, 4(1), 1689–1699.
  18. McClellan, S., & Beggan, J. K. (2019). Addressing the dilemma of the ironic librarian: Self-reported strategies librarians use to enhance approachability. Library Quarterly, 89(3), 254–273. https://doi.org/10.1086/703471
  19. Michael, J. P., & Olayemi, O. M. (2023). Influence of Librarians’ Attitudes on Users’ Patronage in Private University Libraries in Lagos State, Nigeria. International Journal of Librarianship, 8(3), 69–82. https://doi.org/10.23974/ijol.2023.vol8.3.292
  20. Paradžik, M. (2019). Istraživanje percepcije knjižničara u javnosti [Josip Juraj Strossmayer University of Osijek]. https://doi.org/urn:nbn:hr:142:292190
  21. Rini, A. P., & Laksmi, L. (2018). Representasi Profesionalisme Pustakawan dalam Mengelola Perpustakaan pada Film Pendek Project: Library. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 4(1), 1. https://doi.org/10.14710/lenpust.v4i1.16023
  22. Saguni, F. (2014). Pemberian Stereotype Gender Fatimah Saguni. Musawa, 6(2), 195–224.
  23. Schneider, D. J. (2004). The Psychology of Stereotyping. The Guilford Press. https://psycnet.apa.org/record/2004-95080-000
  24. Shaffer, C., & Casey, O. (2013). Behind the Glasses and Beneath the Bun: Portrayals of Librarians in Popular Cinema and a Guide for Developing a Collection. Collection Building, 32(2), 39–45. https://doi.org/10.1108/01604951311322002
  25. Wibowo, I. S. W. (2013). Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktis bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi (Edisi Kedu). Mitra Wacana Media.
  26. Willems, J. (2020). Public servant Stereotypes : It is not (at) all about being Lazy , Greedy and Corrupt. Public Administration, Volume 98,(20 June 2020), 807–823. https://doi.org/10.1111/padm.12686
  27. Wybraniak-Kujawa, M., Gepner, P., & Bratek, P. (2022). Human Personality in IT Projects. Procedia Computer Science, 207(Kes), 4190–4199. https://doi.org/10.1016/j.procs.2022.09.482
No Related Submission Found